1. Cari tahu minat dan bakat
Mengetahui minat dan bakat dalam diri bisa menjadi
modal dasar untuk menentukan jurusan kuliah yang tepat, dan lebih mudah
mengarahkan tujuan karier ke depannya.
2. Menulis rencana masa depan
Setiap orang umumnya mempunyai rencana masa depan
yang mereka inginkan dan berharap bisa diwujudkan. Rencana itu bisa untuk
jangka pendek atau jangka panjang.
Sekarang coba pikirkan dan tulis, rencana apa saja
yang kamu inginkan ke depannya. Sebagai contoh, satu hari nanti kamu ingin
punya bisnis clothing line sendiri.
3. Konsultasi dengan guru, tim konselor sekolah,
orang tua, atau kerabat
Cara memilih jurusan kuliah sesuai kemampuan
selanjutnya yaitu minta bantuan ke orang-orang terpercaya. Seperti orang tua,
kerabat atau saudara, hingga guru.
Di sekolah, kamu dapat konsultasi langsung dengan
wali kelas atau bagian bimbingan konseling untuk bertanya-tanya seputar jurusan
kuliah yang sesuai kemampuan diri.
4. Cari informasi detail tentang jurusan yang akan
dipilih
Apabila sudah berhasil mengetahui minat dan bakat
dalam diri, sekarang kamu lebih tertarik mengambil jurusan kuliah apa?
Apakah jurusan ilmu komunikasi, kedokteran, hukum,
ekonomi, manajemen, sastra, seni, olahraga atau yang lainnya. Di tahap ini
saatnya mencari tahu lebih detail lagi tentang jurusan yang akan dipilih, serta
prospek kerja ke depannya.
5. Cari informasi detail tentang perguruan tinggi
yang akan dipilih
Setelah mempunyai daftar jurusan kuliah yang akan
dipilih, mulai cari tahu informasi perguruan tinggi negeri atau swasta incaran
kamu.
Misalnya kamu ingin masuk jurusan ilmu komunikasi.
Prodi tersebut tersedia di PTN A atau PTS B. Sekarang saatnya mengecek
akreditasi, biaya pendidikan, lokasi, dan hal lainnya.
|