Sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia memberikan kita pelajaran penting tentang makna
kepemimpinan. Bung Hatta, Bung Karno, Sutan Syahrir, Ki Hajar Dewantara,
Muhammad Natsir, KH Wahid Hasyim, dan lain sebagainya, memiliki jiwa besar,
arif, dan menyadari sepenuhnya tentang kekuatan bangsa Indonesia. Di atas itu
semua, walaupun para tokoh bangsa berbeda pemikirannya, tetapi mereka tetap
memiliki visi yang sama, yaitu mengantarkan Indonesia ke pintu kemerdekaan dan
meletakkan fondasi penting bagi generasi selanjutnya. Mereka memimpin dengan
contoh.
Kenapa kepemimpinan Pancasila penting Dari sedikit
latar belakang sejarah itu, kita telah bisa menyimpulkan betapa pentingnya
kepemimpinan Pancasila sebagai landasan dalam praktik memimpin. Para tokoh
bangsa telah mengajarkan kepada kita nilai-nilai luhur yang dapat menjadi bahan
pelajaran yang sangat kaya bagi pemimpin saat ini. Nilai-nilai luhur itu
terwakilkan dalam bentuk Pancasila sebagai dasar negara kita.
Konteks kepemimpinan Pancasila sangat penting
karena Indonesia sedang dalam proses menuju 100 tahun kemerdekaan. Banyak hal
telah terjadi di dalam negeri kita, yang telah menjadikan kita sebagai negara
tangguh. Pencapaian kita juga sangat banyak, baik dalam segi politik maupun
ekonomi. Yang paling terbaru, tidak ada negara berkembang yang memimpin negara
maju kecuali Indonesia. Kita menjadi pemimpin dalam kelompok negara-negara
terkaya di dunia, yaitu G20.
Semangat kepemimpinan Indonesia di G20 juga
merepresentasikan nilai kepemimpinan Pancasila. Dengan mengusung tema, Recover
Together, Recover Stronger, Indonesia ingin menyampaikan pesan bahwa dunia bisa
pulih dari pandemi jika kita bergotong royong, saling membantu satu sama lain.
Tema ini menunjukkan esensi dari kepemimpinan Pancasila, yang mengutamakan
kerja-kerja kolaboratif. Selain itu, jika mempertimbangkan masalah yang
dihadapi dunia sekarang, masalah tersebut tidak bisa kita hadapi sendiri, mulai
dari perubahan iklim hingga kohesivitas sosial. Penyelesaian masalah tersebut
membutuhkan pemimpin yang mampu menggerakkan orang banyak untuk bergotong
royong.
Oleh karena itu, mempraktikkan kepemimpinan
Pancasila menjadi semakin relevan. Cita-cita para tokoh bangsa dan kita semua
warga negara Indonesia adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara
terbesar di dunia, baik dari segi ekonomi, politik, maupun teknologi. Ditambah
lagi, banyak prediksi positif yang mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi
salah satu dari 10 negara terbesar di dunia – bahkan ada di lima besar – negara
dengan perekonomian terbesar di dunia.
|