Sistem
Informasi Ketahanan Pangan(SIKEPANG) merupakan sistem informasi yang berbasis
GIS (Geographic Information System) yang
dibangun oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin. Sistem ini berbasis
elektronik namun dalam aplikasinya belum bersifat online karena masih bersifat
awal pengembangannya. Sistem informasi ini dibangun untuk menjawab
tantangan di bidang ketahanan pangan khususnya untuk memberikan informasi
daerah rawan pangan yang didasarkan pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and
Vulnerability Atlas – FSVA) lingkup wilayah Kabupaten
Banyuasin. Informasi yang diberikan bersifat spasial sampai ke tingkat desa /
kelurahan berupa peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari
hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan, sehingga
mudah dipahami dan dimengerti oleh penentu kebijakan, serta dapat memberikan
rekomendasi kepada pembuat keputusan Kabupaten Banyuasin dalam penyusunan
kebijakan dan program intervensi dengan melihat indikator utama yang menjadi
pemicu terjadinya kerentanan terhadap kerawanan pangan.
Tujuan SIKEPANG 1. Menjawab tantangan di bidang Ketahanan Pangan
khususnya mengatasi daerah rawan pangan melalui informasi secara cepat dan
terintegrasi. 2. Penyediaan informasi kerawanan pangan sesuai
yang diamanahkan dalam Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi yang
mengamanatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya
untuk membangun, menyusun, dan mengembangkan Sistem Informasi Pangan dan Gizi
yang terintegrasi.
Manfaat SIKEPANG
Informasi Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan
yang tertuang dalam SiKepang dapat menjelaskan lokasi wilayah rentan terhadap
kerawanan pangan. Dengan demikian inovasi tersebut diharapkan dapat memberikan
informasi secara cepat dan melakukan tindakan intervensi secara terintegrasi
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan. |