Dari era revolusi
industri 1.0 hingga saat ini di era revolusi industri 5.0, perubahan-perubahan
selalu terjadi di setiap lini kehidupan. Perubahan itu dimulai dari penemuan
kecil oleh salah satu orang lalu menjadi hal yang lebih besar sehingga kemudian
digunakan oleh banyak orang.
Dalam hal ini Teknologi menjadi bagian yang tidak
luput dari perubahan yang terjadi dari era revolusi industri 1.0 hingga pada
era saat ini, bahkan mungkin sebelum dikenal sebagai era revolusi, teknologi
sudah mengalami perubahan-perubahan luar biasa.
Pengertian Revolusi Industri
Revolusi industri adalah proses transisi ke
manufaktur baru di Eropa dan Amerika Serikat (AS), pada periode antara 1760
hingga 1820 dan 1840. Transisi ini termasuk beralih dari produksi tangan ke
mesin, manufaktur kimia baru dan proses produksi besi, mesin, peningkatan
tenaga uap dan tenaga air dan lahirnya sistem pabrik mekanis.
Apa Itu Revolusi Industri 5.0?
Dikutip dari situs Kemenkeu, Revolusi Industri 5.0
adalah konsep yang masih dalam tahap pengembangan dan perdebatan, tetapi secara
umum mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi
dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi.
Konsep ini berfokus pada penggabungan teknologi
dan manusia serta kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang dapat beradaptasi
dan merespons perubahan lingkungan produksi dengan lebih baik.
Revolusi Industri 5.0 lebih fokus pada
penggabungan teknologi canggih seperti artificial intelligence, IoT dan
robotika dengan keahlian dan inovasi manusia yang dapat mendorong pengembangan
sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan dan bermanfaat.
Awal Mula Revolusi Industri 5.0
Revolusi Industri 5.0 dimulai ketika Industri 4.0
berada pada puncaknya, dan para ahli berpendapat bahwa era 4.0 dapat
diselesaikan kembali. Industri 4.0 yang diluncurkan pada tahun 2011 adalah
modernisasi proses bisnis, khususnya di industri.
Manfaat Serta Keuntungan dari Revolusi Industri 5.0
Manfaat yang dirasakan dari industri 5.0
diprediksi tidak hanya sekedar peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya
saja.
Ketika proses otomatis dapat mengurangi waktu yang
dihabiskan untuk pekerjaan berulang, karyawan dapat fokus pada pekerjaan
strategis, menciptakan tempat kerja yang menuntut profesionalisme tingkat
tinggi.
Berikut adalah beberapa keuntungan lainnya.
1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Revolusi Industri 5.0 memungkinkan peningkatan
efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang melalui penggunaan otomatisasi
proses dan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan analisis data.
2. Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan
Dengan menggunakan teknologi canggih, perusahaan
dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, yang bisa meningkatkan
kepuasan pelanggan dan memperkuat posisi mereka di pasar.
3. Peningkatan Fleksibilitas Produksi
Revolusi Industri 5.0 memungkinkan perusahaan
untuk menghasilkan produk yang lebih beragam dan menyesuaikan permintaan pasar
dengan cepat.
4. Peningkatan Keselamatan Kerja
Perkembangan teknologi menuju era 5.0 akan memungkinkan
adanya penggunaan robot dan teknologi canggih lainnya untuk mengurangi risiko
kecelakaan dan cedera di tempat kerja.
5. Peningkatan Keberlanjutan
Inti dari era 5.0 adalah membantu perusahaan
menjaga lingkungan dengan lebih baik. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan
teknologi energi yang ramah lingkungan dan proses produksi yang lebih efisien
dan tidak hanya lebih baik bagi masyarakat, tetapi juga bagi lingkungan.
6. Peningkatan Daya Saing
Dengan bantuan teknologi canggih dan proses
produksi yang lebih efisien, perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya di
pasar global dan meningkatkan pangsa pasarnya.
Contoh-contoh perbedaan lainnya adalah sebagai
berikut.
Industri 4.0 berfokus pada bagaimana
mengotomatisasi sebuah pekerjaan, sementara Industri 5.0 fokus pada bagaimana
mengoptimasi jam kerja untuk menyelesaikan pekerjaan.
Industri 4.0 berfokus pada efektivitas otomasi
sebuah mesin dan teknologi, sementara Industri 5.0 fokus pada bagaimana
mengoptimasi pengetahuan seseorang dengan bantuan AI
Industri 4.0 berfokus pada sistem komputerisasi,
sementara Industri 5.0 fokus pada bagaimana mempercepat pekerjaan dengan
bantuan mesin untuk keberlangsungan dan kesejahteraan manusia.
|