• 8.00 : 18.00

Peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia sudah sangat besar di era sekarang. Kemajuan teknologi membuat UMKM menjadi lebih cepat berkembang dan meluas.

Berkat hal tersebut, UMKM kini menjadi sektor bisnis yang sangat populer di masyarakat. Bahkan bisnis model ini sudah bisa dibilang sebagai salah satu roda penggerak perekonomian negara. Sebelum memahami lebih lanjut tentang peranan UMKM, perhatikan dulu definisinya berikut ini.

Perlu Anda pahami, UMKM adalah kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha kecil. Sesuai kepanjangannya yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah, UMKM digolongkan berdasarkan besaran omzet per tahun, jumlah kekayaan, aset, hingga jumlah karyawan yang ada di bisnis tersebut. Usaha-usaha seperti bisnis patungan, nasional milik negara atau swasta, dan bisnis asing pun tak bisa disebut sebagai UMKM.

Kriteria UMKM serta definisinya sudah dijelaskan oleh negara melalui aturan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha, mikro, kecil, dan menengah. Ciri-ciri sederhana sebuah UMKM adalah barang yang mereka jual bersifat tidak tetap, artinya masih bisa berganti seiring waktu.

Lalu, penerapan administrasi dan sumber daya manusianya biasanya masih belum maksimal. Pemilik bahkan mungkin saja belum memiliki akses ke perbankan sehingga tidak memiliki izin usaha seperti Nomor Pokok Wajib Pajak. 

Melihat dari definisinya, mungkin Anda akan mulai bertanya-tanya terkait peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia, apalagi jika mengetahui tentang administrasi dan keuangan UMKM yang masih belum profesional. Namun, nyatanya UMKM di Indonesia sudah berperan besar di Indonesia. Berikut lima peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia.

1. Membuka lapangan pekerjaan

Membangun sebuah bisnis UMKM tak hanya mencari keuntungan semata. Pada dasarnya, pemilik bisnis pasti tetap membutuhkan karyawan untuk menjalankan usahanya, baik untuk produksi maupun pemasaran.

Oleh sebab itu, UMKM sangat berguna membuka lapangan kerja di kalangan masyarakat. Selain itu, lowongan kerja yang UMKM keluarkan biasanya tidak membutuhkan syarat yang tinggi sehingga berbagai lapisan masyarakat bisa bergabung mencari rezeki di sana.

2. Mendorong tercapainya pemerataan ekonomi

UMKM biasanya dibangun di berbagai wilayah, termasuk desa-desa kecil. Dengan adanya bisnis tersebut, masyarakat desa juga ikut merasakan pemerataan ekonomi. Barang-barang atau jasa yang disediakan pemilik bisnis bisa memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus menghabiskan uang di perkotaan. Belum lagi lapangan pekerjaan yang disediakan juga akan sangat membantu masyarakat di pedesaan.

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Penggiat UMKM akan mendapatkan bahan baku produksi langsung dari masyarakat sekitar. Produsen lokal akan mendapatkan keuntungan dari para penggiat UMKM di wilayahnya.

Masyarakat pun bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan secara akurat dari bisnis mikro tersebut. Dalam hal ini, peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia adalah menyejahterakan masyarakat dengan memutar ekonomi di wilayah-wilayah pedesaan.

4. Meningkatkan devisa negara

Di era internet seperti sekarang, transaksi jual-beli jadi lebih luas jangkauannya. UMKM bisa melakukan transaksi hingga ke luar negeri secara mandiri dengan bantuan marketplace di internet.

Bisnis UMKM akan meningkatkan devisa negara dengan cara melakukan ekspor ke konsumen luar negeri. Produk yang berkualitas akan menarik konsumen mancanegara hingga devisa negara pun ikut tumbuh.

5. Penopang perekonomian di kala krisis

Masa-masa krisis akan selalu terjadi secara mendadak. Contohnya krisis moneter pada tahun 1998 silam yang membuat Indonesia hampir terpuruk karena perekonomian yang jeblok kala itu.

Tak lupa juga pandemi Covid-19 yang membuat Indonesia kesulitan memutar roda ekonominya karena kebijakan kesehatan yang harus kita patuhi. Dalam krisis tersebut, bisnis UMKM-lah yang perlahan menjadi pilar ekonomi bangsa.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved