Perilaku organisasi
bisa terlihat dari bagaimana cara individu atau sekelompok orang berperilaku
dalam organisasinya. Mempelajari perilaku organisasi sering kali ditujukan
untuk mencari pemecahan masalah dalam lingkup manajemen. Pada intinya, perilaku
organisasi berkaitan dengan pengendalian tingkah laku para anggotanya, serta
upaya mencari atau meramalkan bagaimana perilaku tiap individu yang dapat berpengaruh
pada usaha yang ingin dicapai organisasi.
Perilaku organisasi adalah suatu bidang terapan
yang mempelajari tingkah laku atau perilaku manusia dalam organisasi, mulai
dari kapasitasnya sebagai individu atau anggota kelompok, hingga hubungan yang
relevan dengan organisasi. Dalam bukunya yang berjudul Teori Perilaku
Organisasi (2021), Marisi Butarbutar dkk, mendefinisikan perilaku organisasi
sebagai studi yang berkaitan dengan perilaku inidividu dalam kelompok atau
organisasi tertentu, yang menunjukkan pengaruh antara individu dengan
organisasi, maupun sebaliknya.
Mc Shane dan Glinow menjelaskan tiga tujuan
mempelajari perilaku organisasi, sebagai berikut: Agar bisa memahami serta
menjelaskan berbagai kejadian yang terjadi dalam organisasi Mempelajari
perilaku organisasi mempermudah pengembangan cara berpikir tentang kejadian
dalam lingkungan organisasi serta meramal hal apa yang akan terjadi. Agar bisa
meramal dan menjelaskan kejadian yang terjadi dalam organisasi Apabila sejumlah
kejadian ditemui terjadi secara berulang, perlu dilakukan identifikasi kekuatan
serta kelemahan yang menjadi penyebab mengapa kejadian tersebut terus berulang.
Dengan proses identifikasi, lingkungan organisasi akan menjadi lebih stabil.
Mempelajari perilaku organisasi guna mengendalikan perilaku dalam organisasi
Jika manajer atau pimipinan bisa memahami serta menjelaskan dengan cermat
berbagai perilaku yang terjadi dalam organisasi, maka pihak pengambil keputusan
bisa memutuskan dan menciptakan perilaku yang diinginkan, serta men
|