• 8.00 : 18.00

Pembahasan tentang pembangunan dan pengembangan ekonomi yang ada di masyarakat tentunya hal yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada di masyarakat tersebut. setiap orang, dan masyarakat mengharapkan bahwa kondisi yang lebih baik tersebut adalah tercapainya tingkat kesejahteraan dalam hidup yang lebih tinggi, yaitu semakin banyak kebutuhan hidup yang terpenuhi. Oleh karena itu, dalam setiap masyarakat tersedia sumber daya yang merupakan sebuah potensi lokal yang bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Setiap wilayah mempunyai potensi lokal yang berbeda-beda baik itu sumber daya manusia atau sumberdaya alamnya serta memiliki ciri khas yang tertentu serta cara yang berbeda dalam mengelola hasil sumber daya yang ada. Kekayaan potensi tersebut mampu memberikan manfaat yang melimpah untuk kemakmuran ekonomi masyarakat setempat, sumber daya yang baik akan mendatangkan nilai ekonomis bagi masyarakat. Namun, realitanya kekayaan sumber daya yang melimpah tersebut malah sebaliknya kurang memberi manfaat bagi masyarakat, bukan karena rendahnya kualitas sumber dayanya, melainkan karena rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal. Optimalisasi pemanfaatan potensi lokal merupakan salah satu langkah selanjutnya dalam keswadayaan masyarakat yang memanfaatkan potensi dan sumber daya lokal. Potensi tersebut meliputi semua potensi yang ada seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya sosial.salah satu bentuk optimalisasi pemanfaatan potensi lokal dalam memberdayakan ekonomi masyarakat adalah melalui pemanfaatan potensi sumber daya manusia. Optimalisasi potensi SDM tersebut salah satunya diupayakan oleh sosok seorang Suherman yang mempelopori ide pembuatan kerajinan kain perca untuk meningkatkan SDM dan memperbaiki perekonomian masyarakat dengan menggunakan tahap-tahap pemberdayaan, mulai dari tahap penyadaran, pengkapasitasan hingga tahap pendayaan yang melalui kegiatan membuat dan menjahit kerajinan berbahan dasar kain perca. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif dan metode yang digunakan berupa metode observasi, interview, dokumentasi dan analisis data. Penulis mengambil data sampel dengan menggunakan teknik sampel purpose sampling dengan populasi 355 orang dengan mengambil sampel sebanyak 28 iii orang . Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi pemanfaatan potensi lokal dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menggunakan tahap-tahap pemberdayaan yang dilakukan oleh Fasilitator pemberdayaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan oleh fasilitator pemberdayaan telah dilakukan dengan baik dan telah sesuai dengan konsep teori yang yang digunakan yaitu tahap-tahap pemberdayaan mulai dari tahap penyadaran, pengkapasitasan, sampai pendayaan telah di upayakan dengan baik dan pada tahap pendayaan tetap dijalankan hingga sampai pada saat ini. Optimalisasi pemanfaatan potensi SDM melalui membuat dan menjahit kerajinan kain perca telah mampu memberikan perubahan dan perbaikan ekonomi masyarakat dan banyak memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved