• 8.00 : 18.00

Mikrokontroler adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk melakukan pengendalian atau pembacaan hasil sensor. Mikrokontroler dapat diisi program khusus untuk menjalankan suatu sistem elektronika sesuai dengan kebutuhan. Pemrograman mikrokontroler dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi di PC atau Laptop, bahkan sudah ada yang menggunakan smartphone. 

Mikrokontroler adirancang untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Mikrokontroler terdiri dari prosesor, memori (RAM dan ROM) dan perangkat input/output yang dapat diprogram dengan komputer. Mikrokontroler ini sudah banyak  diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti  komputer, smartphone dan beberapa perangkat elektronik yang kompleks yang membutuhkan sistem kendali. Selain itu, mikrokontroler juga digunakan pada kendaraan atau mesin lain yang memerlukan kontrol oleh rangkaian elektronik.

Dalam setiap project Internet of Things biasanya diperlukan perangkat tambahan seperti WiFi untuk dapat terkoneksi dengan internet. IoT adalah sistem terintegrasi yang dapat berkomunikasi dengan menggunakan sistem IoT. Jadi ketika kita menggunakan suatu mikrokontroler, maka kita membutuhkan koneksi internet untuk dapat menghubungkannya dengan internet. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan fasilitas WiFi. WiFi harus disetting menjadi client dan dihubungkan dengan router atau hotspot yang sudah ada koneksi internet.

Nah kali ini, kita akan membahas mikrokontroler mana saja yang sudah ada fasilitas WiFi untuk bisa digunakan untuk sistem IoT. Mari kita simak.

NodeMCU ESP8266

NodeMCU ESP8266 adalah perangkat mikrokontroler yang menggunakan IC ESP8266 yang memiliki fasilitas WiFi untuk dapat terkoneksi dengan internet. Pengiriman program menggunakan port Micro USB dengan menggunakan CH340 USB Driver. NodeMCU ESP8266 sudah dilengkapi dengan modul ESP-12E yang berisi chip ESP8266 dengan mikroprosesor Tensilica 32-bit RISC CPU Xtensa LX106. Mikroprosesor ini mendukung RTOS dan dapat beroperasi pada frekuensi clock 80 MHz hingga 160 MHz yang dapat disesuaikan di Arduino IDE. NodeMCU memiliki RAM 128 KB RAM dan 4 MB memory Flash untuk penyimpanan data dan program. Kemampuan pemrosesan yang tinggi dengan fitur Wi-Fi atau Bluetooth dan Deep Sleep Operating Internal membuat NodeMCU ESP8266 sangat ideal untuk proyek IoT. Kita dapat upload sketch dengan pengiriman micro USB dan pin VIN (External Supply Pin). NodeMCU juga mendukung UART, SPI, dan I2C.

 

Arduino MKR WiFi 1010

Arduino MKR WiFi 1010 adalah salah satu produk arduino yang dibuat untuk project sistem IoT. Secara sistem program tidak ada perbedaan dengan program Arduino Uno atau sejenisnya. Namun dengan adanya fasilitas WiFi, maka dibutuhkan program untuk menyalakan WiFi jika dibutuhkan. 

 

Wemos D1 Mini

Wemos Di mini adalah salah satu mikrokontroler yang memiliki fasilitas WiFi dengan ukuran yang kecil. Wemos D1 mini memiliki kapasitas memori 16 MB. USB yang digunakan adalah versi USB UART CP2104. Penangkap sinyal WiFi yang digunakan adalah keramik sehingga memiliki kualitas yang bagus.

Wemos D1 R1

Wemos DI R1 memiliki bentuk yang menyerupai Arduino Uno. Wemos D1 R1 adalah update dari Wemos Mini. IC yang digunakan adalah ESP8266. Wemos D1 R1 menggunaan IC Driver CH340G dengan micro USB, DC jack untuk power supply. Wemos D1 R1 memiliki 11 pin digital input dan output. Flash memory yang disediakan sebesar 4MB. CPU RISC 32 bit yang berjalan pada 80MHz. Wemos D1 R1 sering digunakan untuk pengganti arduino untuk melakukan project IoT atau project yang menggunakan WiFi.

Mikrokontroler yang memiliki fasilitas WiFi tentunya akan memudahkan pengguna dalam melakukan pembuatan project IoT atau project yang membutuhkan internet. Selain yang Minbot sebutkan di atas, masih banyak lagi mikrokontroler yang sudah tersedia fasilitas WiFi. Namun sebenarnya untuk dapat terkoneksi dengan internet tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan WiFi. Namun dapat juga dengan menggunakan SIMCard, ethernet, atau yang lainnya.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved