Mikrokontroler adalah perangkat elektronika
yang digunakan untuk melakukan pengendalian atau pembacaan hasil sensor.
Mikrokontroler dapat diisi program khusus untuk menjalankan suatu sistem
elektronika sesuai dengan kebutuhan. Pemrograman mikrokontroler dapat dilakukan
dengan menggunakan aplikasi di PC atau Laptop, bahkan sudah ada yang
menggunakan smartphone. Mikrokontroler adirancang untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Mikrokontroler terdiri dari prosesor, memori (RAM dan ROM) dan perangkat input/output yang dapat diprogram dengan komputer. Mikrokontroler
ini sudah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti
komputer, smartphone dan beberapa perangkat elektronik yang kompleks
yang membutuhkan sistem kendali. Selain itu, mikrokontroler juga digunakan pada
kendaraan atau mesin lain yang memerlukan kontrol oleh rangkaian elektronik. Dalam setiap project Internet of Things
biasanya diperlukan perangkat tambahan seperti WiFi untuk dapat terkoneksi
dengan internet. IoT adalah sistem terintegrasi yang dapat berkomunikasi dengan
menggunakan sistem IoT. Jadi ketika kita menggunakan suatu mikrokontroler, maka
kita membutuhkan koneksi internet untuk dapat menghubungkannya dengan internet.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan fasilitas WiFi. WiFi harus
disetting menjadi client dan dihubungkan dengan router atau hotspot yang sudah
ada koneksi internet. Nah kali ini, kita akan membahas mikrokontroler mana saja yang
sudah ada fasilitas WiFi untuk bisa digunakan untuk sistem IoT. Mari kita simak. NodeMCU ESP8266 NodeMCU ESP8266 adalah perangkat mikrokontroler yang menggunakan
IC ESP8266 yang memiliki fasilitas WiFi untuk dapat terkoneksi dengan internet.
Pengiriman program menggunakan port Micro USB dengan menggunakan CH340 USB
Driver. NodeMCU
ESP8266 sudah dilengkapi dengan modul ESP-12E yang berisi chip ESP8266 dengan
mikroprosesor Tensilica 32-bit RISC CPU Xtensa LX106. Mikroprosesor ini
mendukung RTOS dan dapat beroperasi pada frekuensi clock 80 MHz hingga 160 MHz
yang dapat disesuaikan di Arduino IDE. NodeMCU memiliki RAM 128 KB RAM dan 4 MB
memory Flash untuk penyimpanan data dan program. Kemampuan pemrosesan yang
tinggi dengan fitur Wi-Fi atau Bluetooth dan Deep Sleep Operating Internal
membuat NodeMCU ESP8266 sangat ideal untuk proyek IoT. Kita dapat upload sketch
dengan pengiriman micro USB dan pin VIN (External Supply Pin). NodeMCU juga
mendukung UART, SPI, dan I2C. Arduino MKR WiFi 1010 Arduino MKR WiFi 1010 adalah salah satu produk arduino yang dibuat
untuk project sistem IoT. Secara sistem program tidak ada perbedaan dengan
program Arduino Uno atau sejenisnya. Namun dengan adanya fasilitas WiFi, maka
dibutuhkan program untuk menyalakan WiFi jika dibutuhkan. Wemos D1 Mini Wemos Di mini adalah salah satu mikrokontroler yang memiliki fasilitas
WiFi dengan ukuran yang kecil. Wemos D1 mini memiliki kapasitas memori 16 MB.
USB yang digunakan adalah versi USB UART CP2104. Penangkap sinyal WiFi yang
digunakan adalah keramik sehingga memiliki kualitas yang bagus. Wemos D1 R1 Wemos DI R1 memiliki bentuk yang menyerupai Arduino Uno. Wemos D1
R1 adalah update dari Wemos Mini. IC yang digunakan adalah ESP8266. Wemos D1 R1
menggunaan IC Driver CH340G dengan micro USB, DC jack untuk power supply. Wemos
D1 R1 memiliki 11
pin digital input dan output. Flash memory yang disediakan sebesar 4MB. CPU
RISC 32 bit yang berjalan pada 80MHz. Wemos D1 R1 sering digunakan untuk
pengganti arduino untuk melakukan project IoT atau project yang menggunakan
WiFi.
Mikrokontroler yang memiliki fasilitas WiFi
tentunya akan memudahkan pengguna dalam melakukan pembuatan project IoT atau
project yang membutuhkan internet. Selain yang Minbot sebutkan di atas, masih
banyak lagi mikrokontroler yang sudah tersedia fasilitas WiFi. Namun sebenarnya
untuk dapat terkoneksi dengan internet tidak hanya dapat dilakukan dengan
menggunakan WiFi. Namun dapat juga dengan menggunakan SIMCard, ethernet, atau
yang lainnya. |