Keamanan data bagi suatu bisnis harus terjamin. Untuk mengupas lebih dalam mengenai keamanan data atau data security, pengetahuan tentang objek yang akan dibahas yaitu data sangatlah penting. Menurut Computer Hope, data merupakan beberapa karakter yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu. Sementara itu, Techtarget mengartikan data sebagai informasi yang sudah mengalami perubahan bentuk agar lebih efisien ketika akan dipindah atau diproses lebih lanjut. Dari pengertian tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa data adalah subjek yang terdiri dari satu karakter atau lebih yang memiliki nilai kuantitatif maupun kualitatif sehingga dapat dipindah atau bahkan diproses lebih lanjut. Secara sederhana, data itu terdiri dari satu karakter atau lebih. Karakter tersebut bisa berupa angka atau huruf, misalnya, angka biner. Tidak semua orang bisa membaca angka biner, namun dalam angka-angka tersebut terdapat informasi. Sama seperti INDONESIA, ada sembilan karakter yang ketika dirangkai menjadi satu kesatuan memiliki informasi berupa nama negara. Itulah yang dinamakan data. 1. Perlindungan data mencegah tindakan melanggar hukum dan pencurian dataAlasan pertama mengamankan data adalah untuk mencegah tindakan melanggar hukum dan pencurian data. Tentunya, hal ini tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, di Indonesia pada tahun 2018 lalu berdasarkan laporan dari perusahaan keamanan Gemalto, terdapat 4.5 miliar data dicuri sejak paruh pertama tahun tersebut. Belum lagi data yang diretas di sebuah e-commerce terbesar di Indonesia, dan yang sempat ramai dibicarakan lainnya adalah data pemilih di server milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu sebenarnya dapat diantisipasi jika semua stakeholder lembaga negara maupun perusahaan memiliki sistem keamanan data digital yang baik dan mumpuni. 2. Perlindungan data menjaga privasi konsumenDengan menjaga keamanan data konsumen, Anda pun juga turut menjaga privasi mereka. Pasalnya, konsumen terkadang tidak ingin data mereka terekspos dengan gamblang. Maka dari itu, Anda bisa meminta data mereka seperlunya saja. Kemudian, jika ingin menggali data tersebut sebaiknya melalui persetujuan terlebih dahulu. Di samping itu, konsumen tidak ingin merasa diawasi secara terus menerus mengenai data yang mereka berikan. 3. Perlindungan data menjaga reputasi perusahaan dan bisnisAlasan lainnya mengapa Anda perlu memberikan perlindungan dan keamanan data secara optimal adalah untuk menjaga reputasi perusahaan. Hal ini sangat penting, terlebih lagi jika perusahaan Anda bergerak di bidang finansial atau perbankan. Dengan memberikan perlindungan data secara optimal, maka tentunya akan meningkatkan kepercayaan kepada konsumen. Konsumen juga akan merasa tenang dan nyaman, sehingga akan menciptakan customer experience yang positif. Ketika konsumen mendapatkan customer experience yang baik, maka bukan tidak mungkin mereka akan loyal terhadap brand maupun produk Anda. Penjelasan di atas sudah cukup menggambarkan mengapa sebuah perusahaan dan bisnis perlu mengeluarkan upaya terbaik untuk melindungi data. Namun, perusahaan juga harus mengetahui bagaimana peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia terkait dengan perlindungan data perusahaan. Seiring perkembangan zaman dan penggunaan teknologi digital di tanah air, pemerintah memiliki sebuah aturan yang tegas terhadap perlindungan dan keamanan data pribadi. Di antaranya adalah Undang-Undang Nomor 82 Tahun 2012 Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan peraturan lainnya untuk melengkapi Undang-Undang tersebut. Yaitu Peraturan Menteri (Permen) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan yang terbaru adalah Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) di tahun 2020. Apa Itu Keamanan Data atau Data Security?Jika sudah memahami apa itu data, dan kenapa data perlu dilindungi, selanjutnya kita akan membahas lebih lanjut mengenai keamanan data atau data security. Keamanan data atau data security dapat diartikan sebagai sebuah prosedur dengan dukungan dari regulasi dan teknologi untuk melindungi data dari perusakan data, modifikasi data, serta penyebaran data baik yang disengaja maupun tidak. Selain itu, data security juga diartikan sebagai suatu perlindungan terhadap data digital yang bersifat privat untuk mencegah akses yang tidak diinginkan terhadap komputer, database, maupun website.
Singkatnya, keamanan data merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengamankan data, khususnya data digital dari tangan-tangan yang merugikan. Misalnya, apakah Anda pernah memberikan akses personal komputer milik Anda kepada teman, Atau Anda punya pengalaman teman Anda membajak ponsel Anda dengan mengirim pesan kepada orang lain tanpa sepengetahuan Anda? Nah, dengan memberikan password di komputer atau laptop dan ponsel, teman Anda tidak akan bisa membajak, atau mengakses perangkat komputer dan ponsel milik Anda. Kurang lebih seperti itulah implementasi keamanan data. |