• 8.00 : 18.00

Website toko online membutuhkan traffic tinggi agar kemudian bisa dikelola menjadi leads atau pelanggan. Blog pun membutuhkan traffic tinggi supaya nantinya pemilik blog bisa memasang iklan atau kerja sama advertorial di blognya.

1. Riset Keyword

Dengan melakukan riset keyword, bisa menemukan kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna mesin pencari Google. Riset keyword dengan berbagai cara. Terdapat berbagai macam tools yang bisa membantu menemukan keyword yang tepat untuk website dan blog. 

2. Targetkan Long Tail Keyword

Long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari lebih dari tiga kata. Misalnya, “cara membuat website dengan WordPress” atau “cara membuat toko online”. Jenis kata kunci ini biasanya memiliki volume pencarian lebih rendah daripada short tail keyword, tetapi tingkat persaingannya cenderung lebih rendah. 

3. Gunakan LSI Keyword

LSI adalah kependekan dari Latent Semantic Indexing (Indeksasi Semantik Laten). LSI Keyword merupakan kumpulan kata kunci yang ditemukan di satu topik tertentu dan saling berhubungan secara semantik. 

4. Tulis Artikel yang Lengkap

Panjang artikel Anda menjadi salah satu faktor penilaian Google dalam menentukan ranking di hasil pencarian. Google menganggap artikel panjang sebagai artikel yang lengkap dan bisa menjawab pertanyaan para pencari.

5. Tulis Judul yang Menarik

membuat judul artikel yang menarik agar dilirik oleh para pencari di Google. Banyak metode menulis judul yang bisa diterapkan. Pertama, gunakan angka dan list. Orang-orang sangat menyukai judul dengan angka dan listicle (list article). 

6. Tambahkan Visual yang Menarik

Visual menarik tidak hanya membuat pengunjung lebih betah membaca, tetapi juga membantu mereka memahami konten yang ditulis.

7. Lengkapi Artikel dengan Video

Jika menambahkan info grafik atau ilustrasi menarik belum cukup efektif untuk membantu pembaca blog bertahan lebih lama, bisa ditambahkan video. Video merupakan cara paling efektif untuk membuat pengunjung website betah membaca artikel panjang.

8. Tingkatkan Kecepatan Website

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, bounce rate tinggi bisa menurunkan ranking website atau blog di hasil pencarian. Oleh karena itu, meningkatkan kecepatan website dan blog adalah sebuah kewajiban.

9. Pastikan Website Anda Responsif

Loading website cepat saja belum cukup. juga perlu memastikan website responsif di semua perangkat, baik perangkat desktop maupun perangkat mobile. Apalagi pengguna internet Indonesia kini lebih banyak mengakses internet melalui perangkat mobile. 

10. Manfaatkan Internal Link

Internal link adalah link dari satu halaman ke halaman lain di satu website yang sama. Walaupun terdengar sepele, internal link membantu mesin pencari untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman di website Melalui internal link, mesin pencari juga akan mengetahui mana halaman yang paling penting di website. Jadi usahakan buat konten yang bisa saling dihubungkan sehingga bisa membuat internal link yang rapi.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved