Selama ini pasti sudah sering mendengar tentang ekonomi kreatif, lalu bagaimana dengan konsep ekonomi kreatif itu sendiri? Pemahaman seputar konsep dari ekonomi kreatif itu sendiri memang tidak banyak yang mengetahui secara mendalam. Padahal apapun yang dilakukan seharusnya dipahami dulu konsepnya agar proses menjalankannya menjadi lebih mudah dan lancar.

Dengan semakin maraknya industri kecil atau UMKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, maka konsep ekonomi kreatif juga harus bisa dipahami oleh lebih banyak masyarakat yang menjalankan atau menjadi penggunanya. Ekonomi kreatif sedikit berbeda dengan ekonomi yang lainnya. Ini karena ekonomi kreatif terus berkembang sesuai dengan kondisi zaman.

Untuk lebih memahami pengertian dan penjelasan detail seputar ekonomi kreatif, kamu bisa membaca artikel ini sampai habis untuk menambah wawasan bisnis. Terutama jika kamu memiliki UMKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif adalah salah satu bagian dari pengembangan ilmu ekonomi. Tidak seperti pengembangan lainnya, ekonomi kreatif fokus pada industri kreatif. Konsep ekonomi kreatif sendiri adalah konsep yang terus berkembang seiring berkembangnya zaman dan bergerak seiring dengan kreativitas umat manusia, ide, hak cipta, teknologi, dan juga pengetahuan. Pada dasarnya konsep ekonomi kreatif merupakan pengetahuan tentang ekonomi dasar yang dikembangkan menjadi industri kreatif.

Dalam ekonomi kreatif, suatu ide, kreativitas, dan hak cipta merupakan modal utama untuk membangun industri kreatif yang lancar. Cara kerja dalam industri kreatif juga berbeda dengan industri lainnya yang masih konvensional. Dalam industri kreatif, kreativitas dan ide digabungkan dengan pengetahuan dan juga teknologi yang mengiringi. adi, semuanya bersinergi membangun industri kreatif yang mendukung ekonomi suatu negara.

Meskipun terkesan sederhana, industri kreatif mendukung ekonomi suatu negara dalam jumlah yang cukup besar. Ini karena setiap pekerja industri kreatif berkontribusi dengan ide, kreativitas, solusi, dan juga teknologi yang berbeda dari yang lain. Semuanya mampu mendukung perekonomian suatu negara lewat ekonomi kreatif.

Berbeda dengan industri dan ekonomi lain yang masih bersifat konvensional, ekonomi kreatif memiliki ciri-ciri tersendiri yang perlu diketahui. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari ekonomi kreatif:

·         Kreativitas Menjadi Modal Utama

Kreativitas adalah modal utama dalam setiap konsep ekonomi kreatif. Tanpa adanya kreativitas, maka tidak akan ada perubahan dan kemajuan yang dicapai. Dalam suatu industri kreatif, kreativitas dapat muncul dari berbagai macam sudut pandang bisnis. Misalnya dari desain produk yang unik, layanan yang berbeda dengan yang lain, hak cipta yang sudah dipatenkan, bahkan teknologi yang berbeda dari yang lainnya.

Oleh karena itu, UMKM yang bergerak di industri kreatif biasanya memiliki cara tersendiri untuk menjalankan usahanya. Biasanya caranya lebih informal dibandingkan dengan perusahaan lain. Ini karena mereka mengedepankan kreativitas dan mengesampikan birokrasi yang memperlambat proses kreativitas tersebut.

·         Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

·         Ciri-ciri selanjutnya adalah dari sisi distribusi produk atau layanan. Dalam konsep ekonomi kreatif, tidak semua pemainnya merupakan pemain besar yang merupakan perusahaan mumpuni. Sebagian di antaranya merupakan UMKM yang masih merintis dan juga kelas menengah. Ini mengakibatkan tidak semua pemain dalam industri kreatif tersebut mampu melakukan distribusi secara langsung. Beberapa di antaranya melakukan distribusi secara tidak langsung atau lewat orang ketiga. Mudah Pivot

UMKM yang bergerak dalam industri kreatif mampu melakukan pivot kapanpun. Ini karena skala usaha mereka yang masih kecil dan masih bisa dikelola dengan baik setiap terjadi perubahan. Bisa dikatakan bahwa UMKM dalam industri kreatif cukup fleksibel dalam mengikuti kebutuhan target pasar mereka. Jadi, mereka memiliki kemudahan mengubah produk atau layanan mereka tanpa harus merubah seluruh kinerja perusahaan.

Fleksibilitas inilah yang membuat UMKM memiliki ketahanan yang cukup lama. Mereka dapat beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan perubahan zaman lebih baik tanpa khawatir kehilangan terlalu besar sehingga tetap bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.

·         Ide Tidak Terbatas

Dalam konsep ekonomi kreatif setiap industri yang terlibat di dalamnya memiliki ide dan kreativitas yang tidak terbatas. Baik ide dalam bidang bisnis model, produk, layanan, hak cipta, dan sebagainya yang membuat usaha tersebut berbeda dari yang lain. Kemampuan pemahaman terhadap kebutuhan masyarakat yang akurat juga menjadi salah satu bentuk kreativitas tak terbatas yang patut dipertimbangkan.

Mengasah ide dan kreativitas adalah hal yang sangat penting dalam UMKM di bidang industri kreatif. Tanpa adanya kreativitas dan ide-ide cemerlang, industri kreatif tidak akan bisa bergerak. Selain beradaptasi dengan perubahan zaman, membuat tren baru di pasar juga menjadi salah satu bentuk kreativitas yang ada pada industri kreatif.

·         Kerjasama adalah Bagian dari Bisnis

Berbeda dengan perusahaan besar yang bisa berdiri sendiri, UMKM dalam industri kreatif memerlukan kerjasama agar bisa terus bekerja dan melakukan perubahan. Ini karena konsep ekonomi kreatif itu sendiri memerlukan kreativitas dan ide yang tak terbatas. Oleh karenanya, kolaborasi bisa membantu lancarnya ide dan kreativitas yang berjalan. UMKM yang bergerak dalam industri kreatif akan sangat memerlukan kerjasama dengan pihak lain yang juga mampu memberikan ide kreatif. Bisa juga kerjasama dilakukan untuk urusan permodalan yang bisa meningkatkan kinerja UMKM tersebut.