• 8.00 : 18.00

1.                            Keamanan Server

Perlindungan Server adalah suatu proses pembatasan akses yang sebenarnya pada database dalam server itu sendiri. Menurut Blake Wiedman ini adalah suatu sisi keamanan yang sangat penting dan harus direncanakan secara hati-hati. Ide dasarnya adalah kita tidak dapat mengakses apa yang kita tidak dapat lihat. Database bukanlah suatu web server,koneksi yang tidak dikenali tidak akan diijinkan.

2.                            Trusted IP Access

Setiap server harus dapat mengkonfigurasikan alamat IP yang diperbolehkan mengakses dirinya. Anda tidak boleh mengijinkan semua orang untuk mengakses server. Jika server melayani suatu web server maka hanya alamat web server itu saja yang dapat mengakses server database tersebut. Jika server database melayani jaringan internal maka hanya alamat jaringanlah yang boleh menghubungi server. Sangat perlu diperhatikan bahwa jangan pernah menggabungkan server database web dengan server database informasi internal perusahaan Anda, ini adalah suatu mental yang buruk untuk seorang admin. Trusted IP Access merupakan server database terbatas yang hanya akan memberi respon pada IP yang dikenali saja.

3.                            Koneksi Database

Saat ini semakin banyaknya aplikasi dinamis menjadi sangat menggoda untuk melakukan akses yang cepat bahkan update yang langsung tanpa authentifikasi. Jangan pernah berpikir demikian, ini hanya untuk seorang pemalas. Jika Anda ingin mengijinkan pemakai dapat mengubah database melalui web page, pastikan Anda memvalidasi semua masukan untuk memastikan bahwa inputan benar, terjamin dan aman. Sebagai contoh, pastikan Anda menghilangkan semua code SQL agar tidak dapat dimasukan oleh user. Jika Anda seorang admin yang membutuhkan koneksi ODBC, pastikan koneksi yang digunakan unik.

4.                            Kontrol Akses Table

Kontrol akses table ini adalah salah satu bentuk keamanan database yang sering diabaikan,karena cukup sulit penerapannya. Penggunaan control akses table yang benar dibutuhkan kolaborasi antara sistem administrator dengan pengembang database. Hal inilah yang sulit dilakukan. Pemberian ijin user untuk mengakses informasi dapat membuat informasi terbuka kepada publik.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved