Sebelum bank menerapkan sistem teknologi digital,
orang-orang harus pergi ke bank untuk melakukan transaksi secara
konvensional. Mereka harus mengantre panjang hanya demi menyetor tabungan,
menarik uang, hingga mengirim uang pada orang lain. Nasabah pun harus mengisi
formulir transaksi secara manual dengan tulisan tangan sebelum dilayani oleh
teller. Kini, transaksi dan kebutuhan nasabah dapat
dengan mudah terpenuhi lantaran bank sudah bertransformasi menggunakan sistem
digital, baik melalui ATM, M-banking, E-banking, hingga menggunakan produk
terbaru yakni Bank Digital. Perubahan perilaku nasabah ini dipengaruhi
oleh perkembangan teknologi yang semakin melesat dari tahun ke tahun. Tidak
dapat dipungkiri bahwa sektor keuangan, terutama bank, menjadi salah satu
sektor yang banyak menerapkan IoT (Internet of Things). Lalu, apa saja teknologi internet yang
diterapkan oleh dunia perbankan? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini! 1. Sistem Keamanan
Data Nasabah dan Database PerbankanData diri nasabah merupakan hal
yang sangat penting dan rahasia dalam dunia perbankan. Oleh karena itu,
perbankan tidak hanya menggunakan teknologi untuk transaksi saja, tetapi juga
melindungi data para nasabah dengan perlindungan berlipat ganda atau sistem
berlapis. Sistem berlapis tersebut antara lain biometric, firewall, dan intrusion prevention system. Dengan
menggunakan validasi yang berlapis-lapis, sistem ini bertujuan agar dapat
diakses oleh orang yang berhak saja. Sistem ini harus terus dimonitor
secara berkala agar aman dari pencurian maupun malware. Dengan begitu nasabah dapat terhindari dari
pencurian dana rekening, pembobolan kartu kredit, pencurian data pribadi, dan
kejahatan lainnya. Selain melindungi data nasabah, teknologi juga berfungsi
untuk mengatur database perusahaan sendiri. Mulai dari alur keluar-masuk uang,
sistem pinjaman dan kredit, hingga sistem operasional. 2.
Internet Banking (E-Banking)Jika nasabah ingin sekadar mengecek saldo,
kini mereka tak perlu pergi ke bank. Nasabah hanya perlu masuk pada akun E-Banking
melalui browser pada gadget untuk melakukan pengecekan saldo. Bahkan, nasabah
juga bisa melakukan transaksi seperti transfer uang, pembayaran tagihan,
pengisian e-money, dan lain
sebagainya secara praktis melalui E-banking ini. Untuk dapat mengakses E-banking, nasabah perlu
memasukkan user ID, password,
serta token atau kode OTP yang dikirimkan secara otomatis pada ponsel maupun
email pengguna. Dengan sistem berlapis, transaksi melalui E-banking ini
tergolong aman dan mudah digunakan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja
tanpa batasan apapun. 3.
Mobile Banking (M-Banking)Fitur yang ada pada M-Banking juga terdapat
pada E-Banking. Bedanya, nasabah harus mengunduh aplikasi M-Banking terlebih
dahulu pada ponsel pengguna. Kemudian untuk dapat terhubung dengan akun,
nasabah membutuhkan bantuan dari petugas bank. Sehingga, bisa dikatakan bahwa
M-banking ini merupakan layanan yang paling privat dan eksklusif untuk
nasabah. Beberapa M-Banking saat ini pun menambah fitur
QR Code untuk melakukan pembayaran di toko merchant yang
bekerja sama dengannya. Selain itu, nasabah juga bisa melakukan setor dan tarik
tunai menggunakan M-banking di ATM, tanpa menggunakan kartu. Cukup menuliskan
kode saja, nasabah bisa melakukan transaksi di ATM meski lupa membawa
kartunya. 4.Membuka
Rekening Bank DigitalProduk terbaru yang sedang berkembang di dunia
perbankan sekarang adalah Bank Digital. Seluruh transaksi, layanan, hingga
pembukaan rekening bank digital ini dilakukan secara digital. Untuk membuka rekening, calon nasabah perlu
mengunduh aplikasi bank digital terlebih dahulu. Lalu, setelah mengisi
data diri lengkap, petugas bank akan melakukan verifikasi data dengan video call dan beberapa langkah
lainnya untuk validasi. Setelah berhasil membuka akun, nasabah dapat
langsung bertransaksi menggunakan akun tersebut. Jika merasa butuh kartu ATM,
pengguna bisa meminta cetak kartu yang akan dikirimkan ke alamat nasabah tanpa
biaya tambahan. Praktis dan canggih! 5. Chatbot Customer
ServiceSalah satu teknologi yang paling berjasa
membantu dan melayani nasabah dalam masa peralihan tradisional ke digital ini
adalah Chatbot Customer Service. Karena banyaknya transaksi yang dilakukan
nasabah secara online, maka kendala yang muncul pun semakin meluas. Jika menggunakan Customer Service manusia saja
tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih panjang, kebutuhan sumber daya yang
lebih banyak, dan berisiko menjadikan pelayanan semakin lambat. Oleh karena
itu, chatbot menjadi solusi yang paling dicintai oleh nasabah bank saat
ini. Melalui chatbot, kecepatan informasi akan
mudah didapatkan pengguna hanya dengan menuliskan pertanyaan saja. Chatbot pun
bisa melayani dengan lebih cepat, standby 24 jam, serta minim kesalahan. Jika
nantinya ada kendala yang lebih serius, barulah nasabah dihubungkan dengan karyawan
CS agar dapat ditangani secara manual.
Di antara teknologi IoT dalam perbankan
tersebut manakah yang menjadi favoritmu? Jika kamu merupakan penggemar Vira
oleh Bank BCA, Aisyah dari Bank Syariah Indonesia, Sabrina dari Bank BRI, Cinta
oleh Bank BNI, serta Lisa dari Bank Indonesia. Maka kamu perlu mempelajari
lebih lanjut mengenai Chatbot AI yang kini
marak digunakan untuk segala lini bisnis. |