• 8.00 : 18.00

Demikian kesimpulan dalam webinar bertema “Ayo Pacu Kreativitas di Era Digital” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Berdasarkan data We are Social Hootsuite per Januari 2022, pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 204,7 juta orang atau setara 73,7% dari populasi Indonesia. Pengguna media sosial di Indonesia tercatat sebanyak 191 juta orang. Penduduk Indonesia menggunakan gawai rata-rata 8 jam per hari. Bahkan, untuk rentang usia 16-25 tahun, mereka menggunakan gawai hingga 9 jam lamanya dalam sehari.

Azmi menambahkan, agar semakin kreatif dan produktif, peluang yang bisa dimanfaatkan adalah terus mengembangkan keahlian, memanfaatkan tren yang terjadi untuk membuat konten positif, membangun personal branding, berjualan secara online, atau mempublikasikan karya di platform online.

Dosen Ilmu Komunikasi UPRI Makassar, Andi Asy’hary J Arsyad, menjelaskan tantangan membangun inovasi dan mengasah kreativitas adalah tidak memiliki pengetahuan yang memadai, gagap teknologi, dan tidak ada motivasi. Agar tetap kreatif dan produktif di era digital, menurut dia, hal itu sangat bergantung pada penguasaan ilmu dan teknologi. Faktor lainnya adalah berpikir jangka panjang dan segera memulainya dalam skala kecil.

“Inovasi digital adalah implementasi ide-ide baru berupa penciptaan untuk kebutuhan pasar, proses bisnis atau model yang dihasilkan dari penggunaan teknologi digital,” ucap Andi. Founder Yayasan Komunitas Open Source, Arief Rama Syarif mengingatkan, dalam mengasah kreativitas dan inovasi digital, sebaiknya tidak mengabaikan faktor keamanan digital.

Keamanan digital adalah sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring, dapat dilakukan secara aman. Tidak hanya mengamankan data yang kita miliki, tetapi juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.

“Tidak ada yang aman 100% di dunia digital. Hal mudah yang patut diwaspadai adalah tidak sembarang mengklik tautan yang tidak jelas asal-usulnya. Lalu, secara rutin mengganti kata sandi,” ungkapnya.

Dengan hadirnya program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved