• 8.00 : 18.00

Dilansir dari penelitian di laman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), globalisasi secara bahasa terdiri dari kata global dan isasi. Global berarti mendunia, sedangkan isasi menunjukkan proses. Singkatnya, globalisasi adalah proses menuju sesuatu yang mendunia.

Secara lebih luas, arti globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi akibat pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek kebudayaan lainya. Proses ini didukung kemajuan infrastruktur komunikasi dan transportasi, sehingga globalisasi merupakan pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran masyarakat dunia.

Dampak Negatif Globalisasi di Berbagai Bidang
Selain membawa dampak positif berupa kemajuan teknologi, globalisasi juga membawa dampak negatif di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa contoh dampak globalisasi:

1. Bidang Pendidikan
Pendidikan semakin dikomersialkan.
Pengelompokan masyarakat berdasarkan status sosial untuk menikmati pendidikan berkualitas.
Kekuatan negara mengontrol pendidikan semakin melemah.
Menurunnya kualitas moral siswa karena Informasi dari internet yang dapat
diakses secara mudah.
Sistem pendidikan mengacu ke negara lain.
2. Bidang Sosial Budaya
Peluang masuknya kebudayaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ideologi negara semakin besar.
Kesenjangan sosial, karena tidak menyentuh wilayah pedalaman.
Kebiasaan meniru kebiasaan negara lain, seperti kebarat-baratan atau K-Pop.
Muncul kebiasaan instan atau serba cepat.
Semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial semakin luntur.
3. Bidang Politik
Kekuatan negara berkurang.
Pudarnya rasa nasionalisme.
Radikalisme dan jaringan obat terlarang global tumbuh subur sehingga merusak tatanan kehidupan bernegara.
4. Bidang Ekonomi
Pertumbuhan sektor industri di negara berkembang semakin sulit karena kalah bersaing dengan negara maju.
Membuat neraca pembayaran negara semakin buruk, terutama pada negara yang tidak mampu bersaing.
Sektor keuangan tidak stabil dengan merosotnya nilai mata uang.
Jika kondisi di atas terjadi, maka akan memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Ciri-ciri Globalisasi
Dalam buku Demokratisasi dan Globalisasi yang disusun Hesri Mintawati, dijelaskan sejumlah ciri-ciri globalisasi berdasarkan pendapat para ahli.

1. Kemajuan di Segala Aspek
Ciri-ciri globalisasi yaitu membuat kemajuan di segala aspek, terutama bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan dalam bidang tersebut mempengaruhi segala aspek kehidupan karena menjanjikan berbagai kemudahan.

2. Saling Bergantung
Globalisasi menyebabkan pasar dan produksi saling bergantung. Kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi ini membuat perdagangan tidak lagi terbatas jarak negara.

3. Masalah Bersama yang Meningkat
Efek dari globalisasi biasanya dirasakan secara luas, sehingga muncul banyak masalah bersama yang harus diselesaikan bersama. Misalnya muncul masalah lingkungan akibat penambangan alam di mana-mana.

4. Adanya Pertukaran Budaya
Ciri globalisasi yang terlihat jelas adalah pertukaran budaya antarnegara yang tidak disadari. Dunia tanpa batas membuat manusia semakin dekat dengan kebudayaan negara lain secara tidak sadar akan saling meniru kebiasaan. Misalnya orang Indonesia meniru cara berpakaian orang Korea, orang Indonesia yang menyukai menu makanan Western.

Penyebab Globalisasi
Dalam buku Soesi Idayanti berjudul Globalisasi Hukum, dijelaskan ada dua faktor penyebab globalisasi, yaitu internal dan eksternal.

1. Faktor Internal
Faktor internal yaitu penyebab terjadinya globalisasi yang berasal dalam negeri, antara lain sebagai berikut.

Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.
Kebebasan pers.
Ketergantungan negara kepada negara-negara lain di dunia.
Munculnya banyak lembaga politik dan lembaga swadaya masyarakat.
Berkembangnya cara berpikir masyarakat.
2. Faktor Ekstern
Faktor eksternal adalah penyebab globalisasi yang berasal dari luar negeri, antara lain sebagai berikut.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan pesat.
Adanya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.
Modernisasi di negara lain bisa mempengaruhi suatu negara yang ingin mencontohnya.
Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional.
Perkembangan HAM.
Contoh Globalisasi di Indonesia
Berikut ini beberapa contoh globalisasi yang terjadi di Indonesia yang dilansir dari buku IPS Terpadu yang disusun Nana Supriatna, dkk.

Pertandingan sepak bola di Inggris bisa disaksikan dalam waktu yang sama di Indonesia.
Mode pakaian di Paris yang sedang tren ditiru orang Indonesia.
Gaya rambut Ronaldo di Piala Dunia 2002 ditiru sejumlah anak muda di Indonesia.
Mobil bermerek Jepang dirakit di Indonesia dengan bahan-bahan yang berasal dari Indonesia.
Transaksi jual beli antarnegara dengan harga murah.
Penggunaan bahasa asing yang digunakan semua orang.
Munculnya banyak supermarket dan minimarket.
Nah demikian tadi ulasan lengkap mengenai globalisasi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, penyebab dan dampak negatifnya di berbagai bidang beserta contohnya. Semoga bermanfaat.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved