Dilansir dari
penelitian di laman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), globalisasi
secara bahasa terdiri dari kata global dan isasi. Global berarti mendunia,
sedangkan isasi menunjukkan proses. Singkatnya, globalisasi adalah proses
menuju sesuatu yang mendunia.
Secara lebih luas, arti globalisasi adalah proses
integrasi internasional yang terjadi akibat pertukaran pandangan dunia, produk,
pemikiran, dan aspek kebudayaan lainya. Proses ini didukung kemajuan
infrastruktur komunikasi dan transportasi, sehingga globalisasi merupakan
pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran masyarakat dunia.
Dampak Negatif Globalisasi di Berbagai Bidang
Selain membawa dampak positif berupa kemajuan
teknologi, globalisasi juga membawa dampak negatif di berbagai bidang. Berikut
adalah beberapa contoh dampak globalisasi:
1. Bidang Pendidikan
Pendidikan semakin dikomersialkan.
Pengelompokan masyarakat berdasarkan status sosial
untuk menikmati pendidikan berkualitas.
Kekuatan negara mengontrol pendidikan semakin
melemah.
Menurunnya kualitas moral siswa karena Informasi
dari internet yang dapat
diakses secara mudah.
Sistem pendidikan mengacu ke negara lain.
2. Bidang Sosial Budaya
Peluang masuknya kebudayaan yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai ideologi negara semakin besar.
Kesenjangan sosial, karena tidak menyentuh wilayah
pedalaman.
Kebiasaan meniru kebiasaan negara lain, seperti
kebarat-baratan atau K-Pop.
Muncul kebiasaan instan atau serba cepat.
Semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian,
dan kesetiakawanan sosial semakin luntur.
3. Bidang Politik
Kekuatan negara berkurang.
Pudarnya rasa nasionalisme.
Radikalisme dan jaringan obat terlarang global
tumbuh subur sehingga merusak tatanan kehidupan bernegara.
4. Bidang Ekonomi
Pertumbuhan sektor industri di negara berkembang
semakin sulit karena kalah bersaing dengan negara maju.
Membuat neraca pembayaran negara semakin buruk,
terutama pada negara yang tidak mampu bersaing.
Sektor keuangan tidak stabil dengan merosotnya
nilai mata uang.
Jika kondisi di atas terjadi, maka akan
memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Ciri-ciri Globalisasi
Dalam buku Demokratisasi dan Globalisasi yang
disusun Hesri Mintawati, dijelaskan sejumlah ciri-ciri globalisasi berdasarkan
pendapat para ahli.
1. Kemajuan di Segala Aspek
Ciri-ciri globalisasi yaitu membuat kemajuan di
segala aspek, terutama bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan dalam
bidang tersebut mempengaruhi segala aspek kehidupan karena menjanjikan berbagai
kemudahan.
2. Saling Bergantung
Globalisasi menyebabkan pasar dan produksi saling
bergantung. Kerja sama antarnegara dalam bidang ekonomi ini membuat perdagangan
tidak lagi terbatas jarak negara.
3. Masalah Bersama yang Meningkat
Efek dari globalisasi biasanya dirasakan secara
luas, sehingga muncul banyak masalah bersama yang harus diselesaikan bersama.
Misalnya muncul masalah lingkungan akibat penambangan alam di mana-mana.
4. Adanya Pertukaran Budaya
Ciri globalisasi yang terlihat jelas adalah
pertukaran budaya antarnegara yang tidak disadari. Dunia tanpa batas membuat
manusia semakin dekat dengan kebudayaan negara lain secara tidak sadar akan
saling meniru kebiasaan. Misalnya orang Indonesia meniru cara berpakaian orang
Korea, orang Indonesia yang menyukai menu makanan Western.
Penyebab Globalisasi
Dalam buku Soesi Idayanti berjudul Globalisasi
Hukum, dijelaskan ada dua faktor penyebab globalisasi, yaitu internal dan
eksternal.
1. Faktor Internal
Faktor internal yaitu penyebab terjadinya
globalisasi yang berasal dalam negeri, antara lain sebagai berikut.
Berkembangnya transparansi dan demokrasi
pemerintahan.
Kebebasan pers.
Ketergantungan negara kepada negara-negara lain di
dunia.
Munculnya banyak lembaga politik dan lembaga swadaya
masyarakat.
Berkembangnya cara berpikir masyarakat.
2. Faktor Ekstern
Faktor eksternal adalah penyebab globalisasi yang
berasal dari luar negeri, antara lain sebagai berikut.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dengan pesat.
Adanya kesepakatan internasional tentang pasar
bebas.
Modernisasi di negara lain bisa mempengaruhi suatu
negara yang ingin mencontohnya.
Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga
internasional.
Perkembangan HAM.
Contoh Globalisasi di Indonesia
Berikut ini beberapa contoh globalisasi yang
terjadi di Indonesia yang dilansir dari buku IPS Terpadu yang disusun Nana
Supriatna, dkk.
Pertandingan sepak bola di Inggris bisa disaksikan
dalam waktu yang sama di Indonesia.
Mode pakaian di Paris yang sedang tren ditiru orang
Indonesia.
Gaya rambut Ronaldo di Piala Dunia 2002 ditiru
sejumlah anak muda di Indonesia.
Mobil bermerek Jepang dirakit di Indonesia dengan
bahan-bahan yang berasal dari Indonesia.
Transaksi jual beli antarnegara dengan harga murah.
Penggunaan bahasa asing yang digunakan semua orang.
Munculnya banyak supermarket dan minimarket.
Nah demikian tadi ulasan lengkap mengenai
globalisasi, mulai dari pengertian, ciri-ciri, penyebab dan dampak negatifnya
di berbagai bidang beserta contohnya. Semoga bermanfaat.
|