Di abad
modern ini, teknologi sangat tidak terbatas. Segala sesuatu berkembang pesat
dengan andil teknologi di dalamnya. Dunia sudah mulai berani mengambil langkah
untuk berkembang dan berubah menjadi dunia digital. Dunia digital disini
berarti segala aspek kehidupan di dunia ini menggunakan teknologi di
dalamnya. Namun sayangnya langkah tersebut terhambat
akibat adanya pandemi Covid-19. Semenjak itu, segala ranah dan bidang mengalami
dampaknya. Sekolah, pabrik, restoran, bisnis, dan lain-lain ditutup. Perubahan
yang cukup mengagetkan seisi dunia ini tentu mempengaruhi orang-orang di
seluruh dunia. Namun, pendidikan mengalami tantangan dan
perubahan yang cukup berat. Seluruh pendidikan di dunia termasuk universitas
terpaksa untuk mengubah sistem pembelajaran menjadi online. Dikarenakan adanya
pandemi covid-19, kita harus meminimalisir kontak dengan orang lain. Perubahan
yang mendadak ini tentu terasa tidak nyaman bagi guru, siswa, bahkan orang tua.
Tetapi dikarenakan keadaan yang mendesaknya, mau tidak mau kita beradaptasi
akan hal tersebut. Pernahkah Anda berpikir seberapa jauh
perkembangan teknologi selama beberapa tahun terakhir? Apakah Covid-19 membuat
perkembangan teknologi terhambat? Atau justru tiba lebih cepat? Sebenarnya
pendidikan online juga akan terjadi dan mengambil alih walaupun tidak ada
pandemi. Karena nantinya dunia ini akan dilakukan serba digital dan seefisien
mungkin. Covid-19 hanya membantu perkembangan teknologi itu untuk tiba lebih
awal. Apa yang Dimaksud dengan
Digitalisasi Pendidikan?Perubahan yang terjadi akibat Covid-19
terhadap dunia pendidikan dapat kita sebut sebagai digitalisasi pendidikan.
Dengan munculnya digitalisasi pendidikan, orang dapat dengan mudah untuk
mendapatkan ilmu atau pengetahuan dimanapun dan kapanpun. Oleh karena itu,
kebutuhan untuk digitalisasi dalam sektor pendidikan kian
meningkat akhir-akhir ini. Sebagai contoh pembelajaran online.
Pembelajaran online merupakan digitalisasi dalam dunia pendidikan karena yang
tadinya pembelajaran diperlukan tatap muka, menggunakan kertas, tempat dan
sebagainya namun kini semuanya dapat dilakukan melalui teknologi. Melalui
aplikasi dari perangkat elektronik, maka sistem pembelajaran online dapat
dilakukan. Semua ranah pendidikan baik sekolah maupun universitas di seluruh
dunia pada akhirnya melakukan pembelajaran online. Bahkan sekarang siswa telah menyadari bahwa
pembelajaran online dengan bantuan video lebih efektif bagi mereka. Tidak hanya
menghemat waktu, tetapi mereka juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang topik pembelajaran dibandingkan melalui buku teks. Anak-anak generasi sekarang memiliki rasa
ingin tahu yang amat besar dan kurang puas dengan sistem pendidikan sebelumnya.
Sehingga sebaiknya pembelajaran sederhana yang tadinya membatasi mereka
digantikan dengan pembelajaran yang baru yang bisa menyesuaikan dengan
kebutuhan mereka. Universitas, perguruan tinggi, sekolah, dan institusi perlu
menyesuaikan metode dan sistem pengajaran mereka agar dapat menyimbangi
kebutuhan siswa dan keingintahuan siswa yang terus berubah. Dapat dilihat pada
situasi pandemi sekarang ini, sebagian besar kebutuhan sudah terpenuhi
melalui pembelajaran online. Manfaat Digitalisasi dalam Dunia
Pendidikan1. Membuat siswa menjadi lebih fleksibelManfaat terbesar dari pembelajaran online
yaitu tidak hanya menghilangkan batasan geografis, tetapi juga membantu guru
dan siswa untuk memiliki jadwal yang fleksibel. Pembelajaran digital juga
memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai latar
belakang, negara, dan budaya serta membangun koneksi yang kuat. Koneksi dalam
hubungan yang mereka bangun dapat membantu karir mereka di masa depan. Tidak
hanya itu, keterbatasan regional juga dapat diatasi dengan pendidikan digital.
Siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tidak perlu memusingkan jarak rumahnya
ke sekolah atau universitas tersebut. Mereka dapat memilih untuk belajar online
dari manapun mereka berada. Terakhir yang paling penting adalah pembelajaran
online memudahkan siswa untuk memperluas pengetahuan dan jaringan mereka hanya
dengan satu klik. 2. Mempercepat
dan mempermudah proses evaluasiPihak administrasi sering kewalahan terutama
jika jumlah siswa melebihi jumlah administrator. Namun masalah ini dapat dengan
mudah teratasi dengan pendidikan digital. Dengan teknologi digital, para
administrator lebih nyaman dan mudah dalam pengecekan catatan, tugas, dan nilai
siswa daripada pencatatan manual. Banyak universitas dan perguruan tinggi
menggunakan teknologi Artificial Intelligence untuk memudahkan mereka dalam
menilai tes, tugas dan bahkan melakukan absensi. Bot yang disediakan dalam
teknologi digital sangat membantu mereka untuk melakukan proses evaluasi hanya
dalam hitungan detik. Tentu proses pembelajaran akan menjadi lebih efisien
karena murid dapat melihat hasilnya secara langsung dan berfokus pada
kekurangannya. Selain itu, penilaian melalui teknologi
digital dan dukungan Artificial
Intelligence juga menghilangkan kemungkinan kesalahan pengajar. 3. Pengalaman
belajar yang lebih terpersonalisasiPendidikan digital membuat siswa untuk mampu
menjadi lebih fokus pada diri mereka sendiri. Berbeda dengan pembelajaran
biasa, dengan sistem pembelajaran digital siswa tidak memiliki tekanan untuk
menjadi yang terbaik dan membandingkan dirinya dengan orang lain. Siswa dapat
fokus kepada kekurangan yang ia miliki dan mencari pengetahuan tambahan melalui
teknologi. Tren Digitalisasi Pendidikan di Masa Mendatang1. Artificial Intelligence TechnologyTeknologi Artificial Intelligence akan sangat
berdampak dalam dunia pendidikan. Mayoritas para pengajar baik guru, profesor,
aau dosen menghabiskan waktu yang cukup banyak hanya untuk menilai, mengoreksi,
dan mengecek lembar jawaban siswa. Masalah ini dapat diatasi dengan bot AI. Bot
AI dapat mengerjakan semua hal tersebut jauh lebih cepat dan akurat. Teknologi Artificial Intelligence juga memberi
kebebasan bagi para pengajar untuk tidak menanggung beban lebih dalam
menganalisis tugas-tugas di dalam kelas. Setiap harinya teknologi AI
bermunculan dan tentunya semakin canggih. Jika diterapkan dengan tepat, tentu
teknologi AI memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan dunia pendidikan. 2. Augmented RealityAugmented Reality (AR) adalah teknologi yang
menciptakan pengalaman interaktif antara lingkungan nyata dan konten digital
yang dibuat oleh komputer terhadap dunia nyata. Adanya keharusan untuk beradaptasi dengan
sistem pendidikan online, tentu kita akan menyadari bahwa buku teks sangat
penting dalam pengembangan pelajar. Pasalnya, para pelajar tidak boleh terpapar
layar sepanjang waktu. Karena jika hal itu terjadi, akan menjadi sangat
melelahkan dan membahayakan kesehatan para pelajar. Augmented Reality dapat menjadi cara untuk
mengubah pengalaman belajar menjadi lebih menyeluruh dan praktis bersamaan
dengan penggunaan buku teks. Dampak dari
Digitalisasi Pendidikan1. Memperbanyak inovasiDigitalisasi pendidikan seperti pembelajaran
online memberi ruang bagi para siswa untuk mencari tahu lebih melalui
platform-platform yang disediakan, berpikir kritis, dan merancang berbagai
gagasan. Dampak dari hal tersebut yaitu meningkatkan inventor muda yang
nantinya memiliki ide kreatif baik dalam bidang teknologi industri maupun
bidang lainnya. 2. Daya saing global meningkatBatasan regional tidak lagi menjadi masalah,
sehingga muncul persaingan ketat antara para ahli, para profesional, dan para
peneliti di seluruh dunia. Negara Indonesia sangat memerlukan adanya
digitalisasi untuk meningkatkan daya saing para pekerja dan profesional di
kalangan rakyatnya. Hal ini diperlukan di berbagai bidang agar dapat menambah
pengetahuan dan keahlian rakyat Indonesia. Digitalisasi Pendidikan di Masa
PandemiAkibat pandemi, metode pembelajaran di
seluruh dunia telah berubah. Sebelumnya pembelajaran menggunakan cara
tradisional yaitu siswa bertatap muka dengan guru di kelas sekarang telah
berubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Perubahan metode pembelajaran
ini merupakan digitalisasi karena menggunakan teknologi dalam semua proses
pembelajarannya. Mulai dari bahan ajar yang semuanya berbentuk digital, proses
pembelajaran menggunakan teknologi digital, dan bahkan proses evaluasi serta
absensi juga menggunakan teknologi digital. Proses digitalisasi dalam dunia
pendidikan tersebut biasa kita kenal dengan istilah E-learning,
Digital Learning, Virtual Learning, atau technology-enhanced
learning.
Salah satu platform yang digunakan dalam PJJ
yaitu Google Meet dan Google Classroom. Google Meet digunakan sebagai
kelas virtual dalam proses pembelajaran. Sedangkan, Google Classroom digunakan
sebagai sarana para pengajar membagikan materi, memberikan tugas, atau
pekerjaan rumah. |