• 8.00 : 18.00

Di abad modern ini, teknologi sangat tidak terbatas. Segala sesuatu berkembang pesat dengan andil teknologi di dalamnya. Dunia sudah mulai berani mengambil langkah untuk berkembang dan berubah menjadi dunia digital. Dunia digital disini berarti segala aspek kehidupan di dunia ini menggunakan teknologi di dalamnya. 

Namun sayangnya langkah tersebut terhambat akibat adanya pandemi Covid-19. Semenjak itu, segala ranah dan bidang mengalami dampaknya. Sekolah, pabrik, restoran, bisnis, dan lain-lain ditutup. Perubahan yang cukup mengagetkan seisi dunia ini tentu mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia.

Namun, pendidikan mengalami tantangan dan perubahan yang cukup berat. Seluruh pendidikan di dunia termasuk universitas terpaksa untuk mengubah sistem pembelajaran menjadi online. Dikarenakan adanya pandemi covid-19, kita harus meminimalisir kontak dengan orang lain. 

Perubahan yang mendadak ini tentu terasa tidak nyaman bagi guru, siswa, bahkan orang tua. Tetapi dikarenakan keadaan yang mendesaknya, mau tidak mau kita beradaptasi akan hal tersebut. 

Pernahkah Anda berpikir seberapa jauh perkembangan teknologi selama beberapa tahun terakhir? Apakah Covid-19 membuat perkembangan teknologi terhambat? Atau justru tiba lebih cepat? Sebenarnya pendidikan online juga akan terjadi dan mengambil alih walaupun tidak ada pandemi. Karena nantinya dunia ini akan dilakukan serba digital dan seefisien mungkin. Covid-19 hanya membantu perkembangan teknologi itu untuk tiba lebih awal.

Apa yang Dimaksud dengan Digitalisasi Pendidikan?

Perubahan yang terjadi akibat Covid-19 terhadap dunia pendidikan dapat kita sebut sebagai digitalisasi pendidikan. Dengan munculnya digitalisasi pendidikan, orang dapat dengan mudah untuk mendapatkan ilmu atau pengetahuan dimanapun dan kapanpun. Oleh karena itu, kebutuhan untuk digitalisasi dalam sektor pendidikan kian meningkat akhir-akhir ini. 

Sebagai contoh pembelajaran online. Pembelajaran online merupakan digitalisasi dalam dunia pendidikan karena yang tadinya pembelajaran diperlukan tatap muka, menggunakan kertas, tempat dan sebagainya namun kini semuanya dapat dilakukan melalui teknologi. Melalui aplikasi dari perangkat elektronik, maka sistem pembelajaran online dapat dilakukan. Semua ranah pendidikan baik sekolah maupun universitas di seluruh dunia pada akhirnya melakukan pembelajaran online. 

Bahkan sekarang siswa telah menyadari bahwa pembelajaran online dengan bantuan video lebih efektif bagi mereka. Tidak hanya menghemat waktu, tetapi mereka juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik pembelajaran dibandingkan melalui buku teks.

Anak-anak generasi sekarang memiliki rasa ingin tahu yang amat besar dan kurang puas dengan sistem pendidikan sebelumnya. Sehingga sebaiknya pembelajaran sederhana yang tadinya membatasi mereka digantikan dengan pembelajaran yang baru yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Universitas, perguruan tinggi, sekolah, dan institusi perlu menyesuaikan metode dan sistem pengajaran mereka agar dapat menyimbangi kebutuhan siswa dan keingintahuan siswa yang terus berubah. Dapat dilihat pada situasi pandemi sekarang ini, sebagian besar kebutuhan sudah terpenuhi melalui  pembelajaran online.

Manfaat Digitalisasi dalam Dunia Pendidikan

1. Membuat siswa menjadi lebih fleksibel

Manfaat terbesar dari pembelajaran online yaitu tidak hanya menghilangkan batasan geografis, tetapi juga membantu guru dan siswa untuk memiliki jadwal yang fleksibel. Pembelajaran digital juga memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai latar belakang, negara, dan budaya serta membangun koneksi yang kuat. Koneksi dalam hubungan yang mereka bangun dapat membantu karir mereka di masa depan. Tidak hanya itu, keterbatasan regional juga dapat diatasi dengan pendidikan digital. Siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tidak perlu memusingkan jarak rumahnya ke sekolah atau universitas tersebut. Mereka dapat memilih untuk belajar online dari manapun mereka berada. Terakhir yang paling penting adalah pembelajaran online memudahkan siswa untuk memperluas pengetahuan dan jaringan mereka hanya dengan satu klik.

2. Mempercepat dan mempermudah proses evaluasi

Pihak administrasi sering kewalahan terutama jika jumlah siswa melebihi jumlah administrator. Namun masalah ini dapat dengan mudah teratasi dengan pendidikan digital. Dengan teknologi digital, para administrator lebih nyaman dan mudah dalam pengecekan catatan, tugas, dan nilai siswa daripada pencatatan manual. 

Banyak universitas dan perguruan tinggi menggunakan teknologi Artificial Intelligence untuk memudahkan mereka dalam menilai tes, tugas dan bahkan melakukan absensi. Bot yang disediakan dalam teknologi digital sangat membantu mereka untuk melakukan proses evaluasi hanya dalam hitungan detik. Tentu proses pembelajaran akan menjadi lebih efisien karena murid dapat melihat hasilnya secara langsung dan berfokus pada kekurangannya.

Selain itu, penilaian melalui teknologi digital dan dukungan Artificial Intelligence juga menghilangkan kemungkinan kesalahan pengajar. 

3. Pengalaman belajar yang lebih terpersonalisasi

Pendidikan digital membuat siswa untuk mampu menjadi lebih fokus pada diri mereka sendiri. Berbeda dengan pembelajaran biasa, dengan sistem pembelajaran digital siswa tidak memiliki tekanan untuk menjadi yang terbaik dan membandingkan dirinya dengan orang lain. Siswa dapat fokus kepada kekurangan yang ia miliki dan mencari pengetahuan tambahan melalui teknologi. 

Tren Digitalisasi Pendidikan di Masa Mendatang

1. Artificial Intelligence Technology

Teknologi Artificial Intelligence akan sangat berdampak dalam dunia pendidikan. Mayoritas para pengajar baik guru, profesor, aau dosen menghabiskan waktu yang cukup banyak hanya untuk menilai, mengoreksi, dan mengecek lembar jawaban siswa. Masalah ini dapat diatasi dengan bot AI. Bot AI dapat mengerjakan semua hal tersebut jauh lebih cepat dan akurat.

Teknologi Artificial Intelligence juga memberi kebebasan bagi para pengajar untuk tidak menanggung beban lebih dalam menganalisis tugas-tugas di dalam kelas. Setiap harinya teknologi AI bermunculan dan tentunya semakin canggih. Jika diterapkan dengan tepat, tentu teknologi AI memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan dunia pendidikan.

2. Augmented Reality

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menciptakan pengalaman interaktif antara lingkungan nyata dan konten digital yang dibuat oleh komputer terhadap dunia nyata. 

Adanya keharusan untuk beradaptasi dengan sistem pendidikan online, tentu kita akan menyadari bahwa buku teks sangat penting dalam pengembangan pelajar. Pasalnya, para pelajar tidak boleh terpapar layar sepanjang waktu. Karena jika hal itu terjadi, akan menjadi sangat melelahkan dan membahayakan kesehatan para pelajar. 

Augmented Reality dapat menjadi cara untuk mengubah pengalaman belajar menjadi lebih menyeluruh dan praktis bersamaan dengan penggunaan buku teks. 

Dampak dari Digitalisasi Pendidikan

1. Memperbanyak inovasi

Digitalisasi pendidikan seperti pembelajaran online memberi ruang bagi para siswa untuk mencari tahu lebih melalui platform-platform yang disediakan, berpikir kritis, dan merancang berbagai gagasan. Dampak dari hal tersebut yaitu meningkatkan inventor muda yang nantinya memiliki ide kreatif baik dalam bidang teknologi industri maupun bidang lainnya.

2. Daya saing global meningkat

Batasan regional tidak lagi menjadi masalah, sehingga muncul persaingan ketat antara para ahli, para profesional, dan para peneliti di seluruh dunia.

Negara Indonesia sangat memerlukan adanya digitalisasi untuk meningkatkan daya saing para pekerja dan profesional di kalangan rakyatnya. Hal ini diperlukan di berbagai bidang agar dapat menambah pengetahuan dan keahlian rakyat Indonesia.

Digitalisasi Pendidikan di Masa Pandemi

Akibat pandemi, metode pembelajaran di seluruh dunia telah berubah. Sebelumnya pembelajaran menggunakan cara tradisional yaitu siswa bertatap muka dengan guru di kelas sekarang telah berubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Perubahan metode pembelajaran ini merupakan digitalisasi karena menggunakan teknologi dalam semua proses pembelajarannya. Mulai dari bahan ajar yang semuanya berbentuk digital, proses pembelajaran menggunakan teknologi digital, dan bahkan proses evaluasi serta absensi juga menggunakan teknologi digital. Proses digitalisasi dalam dunia pendidikan tersebut biasa kita kenal dengan istilah E-learning, Digital Learning, Virtual Learning, atau technology-enhanced learning.

Salah satu platform yang digunakan dalam PJJ yaitu Google Meet dan Google Classroom. Google Meet digunakan sebagai kelas virtual dalam proses pembelajaran. Sedangkan, Google Classroom digunakan sebagai sarana para pengajar membagikan materi, memberikan tugas, atau pekerjaan rumah.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved