• 8.00 : 18.00

Menipisnya lapisan ozon akan menyebabkan terjadinya pemanasan global. Dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global sangat berbahaya bagi kehidupan, seperti berikut ini.

#1 – Kebakaran Hutan

Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal ini akan membuat hutan menjadi gundul serta asap yang dihasilkan akan mencemari air, tanah, dan udara. Selain itu, asap yang dihasilkan juga dapat mengganggu kesehatan.

#2 – Mencairnya Es di Kutub

Naiknya suhu di udara dan di dalam laut akan membuyat es di kutub-kutub bumi mencair. Mencairnya es-es tersebut akan meningkatkan volume air laut.

#3 – Terjadinya Wabah Penyakit

Karena kenaikan suhu akibat pemanasan global, sistem imun makhluk hidup akan menurun sehingga mudah terserang berbagai penyakit. Penyakit-penyakit ini akan menjadi wabah yang mengkhawatirkan.

#4 – Kabut Asap

Pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi, memicu terjadinya kekeringan, dan memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal tersebut akan menimbulkan kabut asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan kematian.

#5 – Krisis Air Bersih

Karena pemanasan global, sumber-sumber air di dalam tanah akan menguap. Selain itu, sumber-sumber air tersebut juga akan tercemar sehingga krisis air bersih tidak dapat dihindari.

#6 – Naiknya Permukaan Air Laut

Naiknya permukaan air laut disebabkan oleh mencairnya es di kutub-kutub bumi. Lama-kelamaan, hal ini akan menyebabkan banjir di wilayah sekitar. Bahkan, dapat membuat pulau-pulau kecil tenggelam.

#7 – Meningkatnya Suhu Air Laut

Terjadinya pemanasan global ditandai dengan kenaikan suhu di permukaan bumi, termasuk di dalam laut. Hal ini dapat membuat makhluk hidup yang hidup di dalamnya mati sehingga terjadi ketidakseimbangan ekosistem.

#8 – Rusaknya Terumbu Karang

Pemanasan global akan membuat suhu dan keasaman air laut. Kedua hal ini akan membuat terumbu-terumbu karang mengalami pemutihan dan lama-kelamaan akan rusak, bahkan hilang. Rusaknya terumbu karang akan membuat ekosistem laut menjadi tidak seimbang serta flora dan fauna laut akan mati.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved