Seiring berkembangnya kecanggihan teknologi, informasi, dan
komunikasi di era digital telah menciptakan berbagai perubahan yang dirasakan
oleh masyakarat, sehingga memberikan dampak positif maupun negatif. Dalam
artikel dengan judul 4 Dampak Positif dan Peluang di Era Digitalisasi,
telah disebutkan dan dijelaskan dampak positif dari digitalisasi. Kini akan
dibahas 5 dampak negatif yang terjadi pada masyarakat di era digital. 1. Adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) Salah satu dampak dari perkembangan teknologi digital adalah
adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dilakukan
oleh oknum tertentu. Banyak sekali karya-karya cipta yang sudah ada di dalam
internet, diperjualbelikan tanpa meminta izin ke pencipta karya tersebut.
Misalnya pembajakan musik, pembajakan film, pembajakan buku cetak, juga
merupakan contoh pelanggaran hak cipta. Hal tersebut juga merugikan para
pencipta karya.
2. Rendahnya ketersediaan lapangan pekerjaan karena sumber daya
manusia (SDM) telah digantikan oleh teknologi digital Dampak kedua di era digital adalah ketersediaan lapangan pekerjaan
non digital yang rendah, hal ini karena kemajuan teknologi digital semakin
canggih. Beberapa perusahaan/organisasi memanfaatkan teknologi digital yang
memudahkan pekerjaan tersebut secara efisien. Misalnya pekerjaan di pabrik atau
industri kendaraan bermotor yang mempekerjakan karyawan dengan merakit. Kini
telah diganti oleh robot yang pintar dengan teknologi digital yang canggih dan
terorganisir. Kemudian contoh lain ialah tenaga kerja pos yang biasa menyortir
surat, kini digantikan oleh mesin sortir otomatis yang bisa membaca dan
mengurutkan surat lebih cepat.
3. Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta (hoax) Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta atau
kebenaran yang dikenal dengan istilah hoax merupakan dampak negatif di
era digital, hal tersebut terjadi karena rendahnya literasi informasi digital
masyarakat. Penyebaran hoax dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab, dengan memutarbalikkan fakta tertentu hingga membuat kegaduhan publik.
Maka dari itu, untuk menghindari hoax, masyarakat harus dibiasakan untuk
memilah informasi tersebut dari berbagai sumber digital yang jelas dan
terpercaya.
4. Adanya budaya malas gerak (mager) karena pengaruh
penggunaan teknologi digital Salah satu dampak negatif yang dirasakan adalah adanya budaya
malas gerak (mager) yang terjadi karena pengaruh penggunaan teknologi
digital. Di era digital yang semakin canggih, masyarakat tidak pernah lepas
dari alat teknologi digital seperti gadget. Berbagai platform digital
yang sudah tersedia di dalam sebuah gadget, membuat penggunaannya merasa
kecanduaan tanpa memperhatikan waktu dan kesehatan. Oleh karena itu perlu
komitmen dari pengguna teknologi digital untuk membagi waktu dalam menggunakan
teknologi digital dan melakukan aktivitas yang bergerak.
5. Adanya penipuan digital yang mengatasnamakan orang lain Penipuan digital terjadi karena adanya penyalahgunaan data pribadi
yang dilakukan oleh oknum dengan kecanggihan teknologi digital. Biasanya korban
tersebut disebut dengan istilah korban cybercrime. Modus penipuan
digital beragam, ada yang mengatasnamakan dengan survei untuk mendapatkan data
pribadi, penjualan produk dari harga diskon yang besar website e-commerce yang
tidak resmi, dan sebagainya. Agar tidak terjadinya korban penipuan digital,
jangan pernah sembarangan untuk memberikan data pribadi ke orang lain.
|