ATM yang lebih cerdasSatu fitur ATM pintar
yang memungkinkan mesin ini menggantikan fungsi kantor cabang adalah cash recycling machine (CRM). Saat ini belum semua ATM dilengkapi
dengan fungsi ini.
ATM dengan fungsi CRM dapat digunakan nasabah
untuk setor uang tunai, yang sebelumnya mungkin hanya dapat dilakukan di teller di kantor cabang. Penambahan ATM dengan
kemampuan setor dan tarik ini merupakan prioritas beberapa bank di Indonesia.
Kemampuan lain yang berpotensi dan sudah ditambahkan pada mesin ATM baru
misalnya kemampuan bertransaksi tanpa kartu, pengamanan biometrik, dan
pengamanan dengan Bluetooth. Interactive Teller Machine (ITM) juga dapat
dilihat sebagai evolusi lebih lanjut dari ATM. Bila ATM hanya menyediakan
interaksi sepenuhnya dengan mesin, ITM memungkinkan nasabah untuk berkomunikasi
dengan teller secara jarak jauh lewat teknologi telepon
video.
ITM membuka kemungkinan bank bisa menyediakan
layanan yang masih membutuhkan campur tangan manusia, seperti transaksi
penarikan uang tunai yang melampaui limit atau mendapatkan pinjaman. Smart ATM atau ITM yang bisa menggantikan sebagian besar
fungsi kantor cabang sering disebut sebagai “branch in a box” (kantor cabang miniatur dalam kotak). Smart branch
Bila smart ATM bisa dibilang sebagai kantor cabang miniatur, smart branch mungkin bisa dilihat sebagai kumpulan smart ATM dan berbagai mesin layanan perbankan lainnya. Bila
pada kantor cabang tradisional 70% luas bangunan diperuntukkan untuk teller dan karyawan lainnya, pada smart branch hanya sekitar 30% akan dialokasikan untuk teller. Menurut McKinsey, kantor cabang pintar seperti ini nantinya
bisa mencapai 85% dari keseluruhan kantor cabang, dan dapat dilayani hanya
dengan 3-4 karyawan.
Selain mesin-mesin ATM dan ITM, smart branch juga bisa dilengkapi dengan ruangan khusus konferensi
video untuk layanan perbankan yang membutuhkan interaksi lebih lama dan
intensif.
Pengelolaan smart ATM, ITM, dan smart branch akan lebih mudah dilakukan dengan jaringan SD-WAN.
Administrator dapat mengakses pengelolaan jaringan yang lebih sederhana dengan
instalasi yang lebih mudah (zero touch installation) dan kontrol terpusat. Keandalan dan performansi jaringan
terjamin dengan fitur Quality of Service.
SD-WAN mendukung beragam konektivitas baik kabel
(MPLS, Internet broadband) maupun nirkabel (LTE, VSAT), yang sangat cocok untuk
jaringan ATM terhubung lewat berbagai jenis sambungan. Untuk implementasi dan
pengelolaan jaringan SD-WAN yang lebih cepat dan mudah, bank dapat memanfaatkan
layanan managed SD-WAN.
|