• 8.00 : 18.00

ATM yang lebih cerdas

Satu fitur ATM pintar yang memungkinkan mesin ini menggantikan fungsi kantor cabang adalah cash recycling machine (CRM). Saat ini belum semua ATM dilengkapi dengan fungsi ini.
ATM dengan fungsi CRM dapat digunakan nasabah untuk setor uang tunai, yang sebelumnya mungkin hanya dapat dilakukan di teller di kantor cabang. Penambahan 
ATM dengan kemampuan setor dan tarik ini merupakan prioritas beberapa bank di Indonesia. Kemampuan lain yang berpotensi dan sudah ditambahkan pada mesin ATM baru misalnya kemampuan bertransaksi tanpa kartu, pengamanan biometrik, dan pengamanan dengan Bluetooth. Interactive Teller Machine (ITM) juga dapat dilihat sebagai evolusi lebih lanjut dari ATM. Bila ATM hanya menyediakan interaksi sepenuhnya dengan mesin, ITM memungkinkan nasabah untuk berkomunikasi dengan teller secara jarak jauh lewat teknologi telepon video.

ITM membuka kemungkinan bank bisa menyediakan layanan yang masih membutuhkan campur tangan manusia, seperti transaksi penarikan uang tunai yang melampaui limit atau mendapatkan pinjaman. Smart ATM atau ITM yang bisa menggantikan sebagian besar fungsi kantor cabang sering disebut sebagai “branch in a box” (kantor cabang miniatur dalam kotak).

 

Smart branch

Bila smart ATM bisa dibilang sebagai kantor cabang miniatur, smart branch mungkin bisa dilihat sebagai kumpulan smart ATM dan berbagai mesin layanan perbankan lainnya. Bila pada kantor cabang tradisional 70% luas bangunan diperuntukkan untuk teller dan karyawan lainnya, pada smart branch hanya sekitar 30% akan dialokasikan untuk teller. Menurut McKinsey, kantor cabang pintar seperti ini nantinya bisa mencapai 85% dari keseluruhan kantor cabang, dan dapat dilayani hanya dengan 3-4 karyawan.
Selain mesin-mesin ATM dan ITM, smart branch juga bisa dilengkapi dengan ruangan khusus konferensi video untuk layanan perbankan yang membutuhkan interaksi lebih lama dan intensif.


Pengelolaan smart ATM, ITM, dan smart branch akan lebih mudah dilakukan dengan jaringan SD-WAN. Administrator dapat mengakses pengelolaan jaringan yang lebih sederhana dengan instalasi yang lebih mudah (zero touch installation) dan kontrol terpusat. Keandalan dan performansi jaringan terjamin dengan fitur Quality of Service.
SD-WAN mendukung beragam konektivitas baik kabel (MPLS, Internet broadband) maupun nirkabel (LTE, VSAT), yang sangat cocok untuk jaringan ATM terhubung lewat berbagai jenis sambungan. Untuk implementasi dan pengelolaan jaringan SD-WAN yang lebih cepat dan mudah, bank dapat memanfaatkan layanan managed SD-WAN.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved