Digitalisasi kebudayan merupakan
suatu konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
daya guna dalam bidang kebudayaan. Digital ialah sesuatu yang berhubungan
dengan angka dan penomoran untuk sistem tertentu. Namun, untuk pengertian
teknologi sendiri adalah metode ilmiah atau cara untuk mencapai tujuan
kehidupan yang diperlukan untuk kenyamanan dan kelangsungan hidup masyarakat.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknologi digital
adalah suatu hal yang hanya menggunakan komputerisasi atau format yang dapat
dibaca oleh komputer yang modern dan tidak lagi menggunakan atau memakai tenaga
manusia. Kemudian untuk pengertian dari budaya Indonesia adalah seluruh
kebudayaan nasional atau kebudayaan lokal yang telah ada di Indonesia sebelum
Indonesia merdeka pada tahun 1945 yang dimiliki oleh bersama dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya juga terbentuk dari beberapa unsur, yaitu
sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, karya seni dan lainnya.
Namun, adapun penjelasan lain yang berkaitan dengan budaya digital. Budaya
digital ialah hasil pemikiran, kreativitas, dan cipta karya masyarakat
Indonesia yang menggunakan teknologi internet. Perkembangan budaya digital
sangat ditentukan oleh kemampuan dari masyarakat mengenai pengetahuan dan
teknologi digital di Indonesia. Pada dasarnya, teknologi digital telah mengubah
cara masyarakat di Indonesia berinteraksi dengan sesama, dengan media dan
muatannya, atau hal lainnya yang berkaitan dengan budaya Indonesia.
Budaya Hiburan Indonesia Sebagai contoh yang pertama yaitu
dahulu masyarakat menerapkan budaya hiburan melewati Seni daerah dan
tradisional serta seni nusantara yang dilihat secara langsung. Namun, ketika
teknologi digital berkembang di Indonesia, beberapa media seperti televisi yang
dapat menampilkan siaran seni tradisional, komputer permainan dan apapun yang
berkaitan dengan budaya hiburan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat
sehari-hari yang bersifat menghibur. Namun, pada akhirnya bisa menimbulkan
dampak negatif yaitu penggunaan budaya hiburan ini dapat menentukan ekonomi
moral dan sejauh mana identidas anggota rumah tangga dari sebuah keluarga. Budaya Komunikasi Tidak hanya itu, dampak yang kedua
adalah cara berkomunikasi masyarakat terhadap sesama. Dengan adanya teknologi
digital di Indonesia, masyarakat yang dulunya berkomunikasi menggunakan surat
atau mengirim pesan singkat SMS, sekarang terbiasa berkomunikasi lewat e-mail
atau media sosial lainnya tanpa batas ruang dan waktu. Namun, hal ini juga bisa
menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat yaitu membuat masyarakat jarang
menjalin komunikasi tatap muka sehingga bisa menjauhkan diri dari orang sekitar. Budaya Berpakaian Tidak hanya itu, cara berpakaian
juga menimbulkan dampak positif yang berpengaruh pada kebudayaan. Sekarang cara
berpakaian yang sedang trend dikalangan anak muda adalah gaya yang lebih modern
dan bisa menjangkau berbagai kalangan yang harus disesuaikan dengan pakaian
yang layak digunakan di Indonesia. Berbagai contoh trend berpakaian bisa
diakses dari Smarthphone melalui Internet seperti media sosial. Namun, hal ini
juga mempunyai dampak negatifnya yaitu tidak kesesuaiannya cara berpakaian
dengan budaya Indonesia seperti memakai bikini saat berenang dipantai kemudian
mengumbar photo serta video ke media sosial yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan
bagi yang melihat postingan tersebut. Budaya Gaya Hidup Selanjutnya adalah gaya hidup.
Budaya gaya hidup juga memiliki dampak positif melalui teknologi digital
contohnya adalah penggunaan aplikasi pada Smartphone yang membantu masyarakat
menjadi lebih rajin untuk berolahraga, menjaga pola hidup sehat dengan
mengurangi konsumsi daging atau lainnya. Tidak hanya itu, masyarakat yang
dulunya biasa dalam menggunakan kertas peta dan buku atlas, sekarang masyarakat
sangat terbantu dan bisa mengakses hal tersebut menggunakan Internet yang
terdapat pada laptop atau Smartphone secara cepat dan lebih hemat tenaga.
Namun, terdapat juga dampak negatifnya seperti penyalahgunaan Smartphone sebagi
teknologi digital untuk menjual barang ilegal, penggunaan narkoba, pergaulan
bebas atau lainnya. Kabudayaan Berbahasa Kemudian budaya berbahasa yang
memiliki dampak positif dari teknologi digital. Dengan adanya teknologi digital
di Indonesia, bahasa daerah mulai jarang digunakan dan digantikan dengan bahasa
nasional yaitu Bahasa Indonesia karena tidak semua masyarakat mengerti bahasa
daerah ditiap-tiap wilayah di Indonesia. Tidak hanya itu, dengan adanya
komputer dan smartphone sebagai alat yang biasa digunakan oleh masyarakat dapat
membantu masyarakat Indonesia dalam mempelajari bahasa asing seperti Bahasa
Inggris atau lainnya. Bahkan ada yang memadukan kedua bahasa tersebut menjadi
bahasa sehari-hari. Hal tersebut tidaklah disalahkan selama masyarakat tersebut
tetap menjaga kelestarian bahasa daerah dan juga bahasa Indonesia. Namun, hal
ini juga bisa memberikan dampak yang negatif contohnya dalam pelajaran bahasa
asing melalui teknologi digital, terdapat kata dan kalimat yang tidak
seharusnya diucapkan atau kata tersebut tidaklah bagus untuk didengar oleh
orang lain dan justru masyarakat tersebut menerapkan kata dan kalimat tersebut
dalam bahasa sehari-hari mereka.
Beberapa hal yang dibahas di atas
adalah beberapa contoh dari beberapa budaya yang ada di Indonesia. Berbicara
tentang kebudayaan di Indonesia, maka kebudayaan Indonesia terdiri atas
keberagaman kebudayaan daerah yang didukung oleh berbagai macam etnis yang ada.
Seluruh kebudayaan daerah tersebut merupakan bagian integral dari kebudayaan
Indonesia. Dengan adanya digital, budaya serta adat istiadat di Indonesia
sangat terbantu dan banyak menimbulkan dampak yang positif dalam perkembangan
budayanya. Namun, hal tersebut juga dapat menimbulkan dampak yang negatif pula
jika tidak diterapkan dengan benar dan sesuai. Untuk itu diperlukan kesadaran
bagi masyarakat untuk mengakses teknologi digital secara baik dan benar. Selain
itu, perkembangan teknologi di masa mendatang sebaiknya mampu meningkatkan
kesempatan bagi masyarakat umum untuk ikut serta dalam proses pengumpulan,
pembuatan dan pendistribusian dari informasi media teknologi digital. |