• 8.00 : 18.00

Evaluasi dan peningkatan tata kelola teknologi informasi sangat penting karena mendukung perusaaan untuk mengontrol apakah mereka membuat manajemen teknologi informasi yang efektif dan memastikan manfaat dan pengelolaan risiko terkait teknologi informasi yang diterapkan di perusaaan. Audit tata kelola teknologi informasi perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja suatu instansi, meningkatkan pengelolaan dan pendistribusian informasi, serta peningkatan pelayanan publik. Audit pada bidang tata kelola berguna untuk melakukan penilaian evaluasi pada organisasi, sehingga dapat diketahui tingkat kematangan pada tata kelola teknologi informasi perusahaan. Hasil dari proses evaluasi audit dapat dipergunakan sebagai peningkatan nilai IT Capability. IT Capability menggambarkan kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai bisnis dan untuk memperoleh, menyebarkan, menggabungkan, dan mengkonfigurasi ulang sumber daya TI untuk mendukung dan meningkatkan strategi bisnis dan proses bisnis Beberapa kerangka kerja (framework) untuk melakukan audit tata kelola TI dapat digunakan, salah satunya COBIT.

 

COBIT merupakan pedoman manajemen yang dikeluarkan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association) dan ITGI (Information Technology Governance Institute). COBIT memberikan langkah-langkah umum serta praktik-praktik terbaik yang digunakan untuk membantu memanfaatkan penggunaan teknologi informasi yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Beberapa perubahan yang terjadi pada Framework COBIT 2019. Manfaat yang ditawarkan di COBIT 2019 adalah kerangka kerja yang fleksibel untuk tata kelola TI perusahaan, yang menggabungkan metode terbaru dan evolusi teknologi, serta mencakup panduan baru dalam pengelolaan data, serta terus diperbarui dengan topik spesifik yang difokuskan secara koheren, seperti keamanan, risiko, DevOps, dan usaha kecil atau menengah. COBIT memiliki keuntungan lebih untuk membantu pihak manajemen memahami sistem tata kelola TI, serta membantu manajemen memutuskan sesuatu atas kontrol yang diperlukan.

 

COBIT adalah panduan komprehensif dengan cakupan komprehensif sebagai kerangka kerja audit, yang menerapkan langkah-langkah kerja untuk pengelolaan keselarasan teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada sehingga dapat mendukung tata kelola TI. COBIT juga bermanfaat bagi pengguna.TI, yang dapat membantu meyakinkan pengguna terhadap pengunaan sistem pada proses bisnisnya. COBIT.2019 adalah versi terbaru. COBIT yang dibangun dan dikembangkan dengan berpinsip pada penjelasan syarat-syarat inti dari.sistem tata kelola TI, serta prinsip pengunaan langkah-langkah kinerja tata kelola yang digunakan pembangunan sistem tata kelola untuk organisasi.

 

COBIT.2019 memiliki enam prinsip untuk sistem tata kelola yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.      Setiap perusahaan memerlukan sistem. tata. kelola guna agar kebutuhan stakeholder terpenuhi dan memperoleh nilai penggunaan TI. Nilai yang dimaksud adalah keseimbangan antara. aspek manfaat, aspek risiko, dan aspek sumber daya, dan perusahaan memerlukan strategi dan sistem tata kelola yang digunakan untuk menghasilkan nilai ini.

2.      Sistem.tata kelola. TI perusahaan dibangun dari sejumlah komponen yang dapat dari berbagai jenis dan yang bekerja bersama secara holistik.

3.      Sistem.tata kelola. harus dapat menerapkan sistem bahwa setiap kali design factor berubah (misalnya, perubahan dalam strategi. atau.t teknologi), maka dampak dari perubahan ini harus mempertimbangkan pada sistem EGIT.

4.      Sistem.tata kelola harus dapat membedakan dua aspek berbeda antara aspek tata kelola, serta aspek kegiatan dan struktur dari manajemen.

5.      Sistem.tata kelola harus dapat menyesuaikan kebutuhan dari organisasi, dengan dapat mempergunakan serangkaian dari design factor sebagai parameter untuk penyesuaian komponen sistem. tata kelola. Sistem.tata kelola harus mencakup perusahaan dari ujung ke ujung, tidak terlalu memfokuskan pada fungsi teknologi informasi, akan tetapi juga pada seluruh cakupan teknologi informasi yang diterapkan perusahaan untuk. mencapai. Tujuan organisasi, terlepas dari di mana pemrosesan tersebut berada di perusahaan.



 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved